Staff Sudinhub Jakarta Utara Dapat TKD Penuh Walaupun Gak Pernah Ngantor, Irbanko Akan Bentuk Tim Hukdis

Jakarta – Jejak seorang staff Suku Dinas (Sudinhub) Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara, Indra Nauli yang tidak pernah masuk kantor akan diselidiki oleh Inspektorat Pembantu Kota (Irbanko).

“Untuk ini akan dibentuk tim pemeriksa dalam rangka penjatuhan hukuman disiplin, jadi potensinya akan dijatuhkan hukdis (hukuman disiplin-red) kepada yang bersangkutan,” jelas Kepala Irbanko Jakarta Utara, Dannu Yudianto dalam keterangannya Rabu (2/7/2025).

Namun untuk pihak-pihak yang terlibat memberikan fasilitas hingga penilaian capaian kinerjanya lolos meski yang beraangkutan tak pernah masuk, Dannu tidak merincinya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Sudinhub Jakarta Utara Henrico Tampubolon mendapat sorotan karena salah satu staffnya diketahui tidak pernah masuk kantor.

Sumber media ini yang merupakan pihak internal Sudinhub menyatakan yang bersangkutan tidak pernah terlihat di kantor, namun absensinya bisa penuh.

“Bahkan, yang saya tahu dia tidak pernah datang absen dan tidak pernah berkantor. Juga tidak pernah mengikuti apel baik di Kantor Sudin maupun di Kantor Walikota,,” ujarnya.

Namun anehnya, kata dia, yang bersangkutan bisa mendapatkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dengan penuh. Sementara pegawai lain yang jelas-jelas sakit dan dirawat di rumah sakit mendapatkan potongan TKD.

“Pertanyaannya, siapa oknum yang menginput absensinya dan siapa yang memverifikasi penilaian kinerjanya hingga dia mendapat TKD penuh ? Karena hampir semua pegawai yang ada tidak pernah mengetahui keberadaan yang bersangkutan,” tegas sumber.

Kasudinhub Jakarta Utara, Henrico Tampubolon yang dikonfirmasi hal ini belum memberikan keterangan.

Pos serupa