JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Operasi Gabungan Kementerian dan Lembaga, berhasil selamatkan 5 (lima) orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang diduga akan berangkat secara Non Perosedural.
Kegiatan pelaksanaan operasi gabungan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI), Badan Intelijen Negara (BIN) Imigrasi, Kementrian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dan Polresta Bandara Soekarno–Hatta ini, terkait pencegahan PMI Nonprosedural, di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (12/12/24) sebagaimana dilansir Klik7tv.co.id dari Voiceindonesia.co.
Dari hasil pencegahan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Terminal 3 Keberangkatan Soekarno-Hatta tersebut ada 5 (lima) CPMI yang berhasil diselamatkan dari dugaan korban penempatan Non Perosedural.
Ditemukan 2 orang Calon PMI (CPMI) NP di Gate 2 maskapai Srilangka Air Lines tujuan Colombo transit lalu ke Riyadh. Dan 3 orang di gate 10 dengan menaiki Garuda Indonesia tujuan Jeddah, Arab Saudi.
Dari hasil hasil pemeriksaan sementara kelima CPMI tersebut, yaitu : SS Asal Terenggalek, RY Asal Cirebon, NT Asal Ponorogo, ND Asal Lombok Timur dan MM Asal Karawang
Yang bersangkutan akan berangkat menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA982 pukul 13:55 tujuan Jeddah dan UL365 pukul 13.25 WIB tujuan Colombo.
Diketahui kelima CPMI tersebut seluruhnya memiliki iqamah (Resident Permit Negara tujuan). Dugaan sementara mereka mereka berangkat secara Non Perosedural dan ke-5 (lima) CPMI tersebut dilakukan penundaan keberangkatan dan Sudah diserahkan kepada pihak Kemenaker. (Red)