Lapas Cipinang Teguhkan Komitmen Nasional, Dukung Gerakan Pemasyarakatan Bersih dan Berintegritas

JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang menegaskan komitmen penuh untuk menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih, aman, dan berintegritas. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 33 Kantor Wilayah serta 627 Unit Pelaksana Teknis (UPT), Senin (20/10).

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, yang memimpin langsung kegiatan di Aula Gedung II Lapas Cipinang, menegaskan bahwa penandatanganan komitmen ini bukan sekadar seremoni administratif, melainkan momentum untuk memperkuat budaya integritas di seluruh lini Pemasyarakatan.

“Kami berkomitmen menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Pemasyarakatan. Tidak ada ruang bagi penyalahgunaan kewenangan, pungli, maupun peredaran narkoba. Setiap langkah pengamanan dan pelayanan kami arahkan untuk memperkuat integritas serta menjadikan Lapas Cipinang sebagai tempat pembinaan yang bersih, tertib, dan berorientasi pada pemulihan moral warga binaan,” ujar Wachid.

Kegiatan nasional yang dipimpin langsung secara daring oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan disaksikan oleh Pimpinan Tinggi Pratama Ditjenpas ini menjadi bagian dari gerakan kolektif untuk memperkuat implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, terutama pada aspek pemberantasan narkoba, pencegahan pungutan liar, serta penghentian peredaran handphone dan praktik penipuan di dalam lapas.

Dalam arahannya, Dirjen Pemasyarakatan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas konsistensi pelaksanaan reformasi Pemasyarakatan dan menegaskan pentingnya pengawasan internal yang berkelanjutan.

“Terima kasih kepada seluruh UPT yang telah melaksanakan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Komitmen ini bukan hanya tertulis, tapi aksi nyata yang ditekankan secara berkala. Kami kembali menekankan agar tidak terjadi pelanggaran keamanan sehingga tidak terjadi peredaran handphone, pungli, dan narkoba (halinar), serta penipuan terhadap Warga Binaan. Kami ingatkan agar tidak ada lagi kekerasan terhadap Warga Binaan. Apabila masih terjadi pelanggaran, akan diterapkan evaluasi dan hukuman disiplin,” tegas Dirjenpas.

Penandatanganan di Lapas Cipinang diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai, dilanjutkan dengan sosialisasi internal terkait penguatan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab moral dalam pelaksanaan tugas. Kegiatan ini menjadi refleksi kolektif untuk memastikan setiap petugas memahami perannya dalam menjaga marwah institusi dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap Pemasyarakatan.

Salah satu peserta kegiatan, Ilmal Wahyudi, staf Sub Bagian Kepegawaian Lapas Cipinang, mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari gerakan nasional tersebut. “Bagi kami, tanda tangan ini bukan hanya simbol, tapi komitmen pribadi untuk menjaga amanah. Kami ingin membuktikan bahwa integritas petugas Pemasyarakatan adalah nyata dan dijalankan dalam setiap tindakan,” ujarnya.

Pelaksanaan Komitmen Bersama ini mencerminkan semangat reformasi kelembagaan yang terus digelorakan Kemenimipas. Dengan semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel), Lapas Cipinang berkomitmen memperkuat sistem pengamanan dan pembinaan yang bersih dari narkoba dan praktik ilegal. Gerakan ini menjadi fondasi moral untuk membangun Pemasyarakatan yang humanis, transparan, dan berkeadilan — sesuai arah kebijakan nasional dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden untuk memperkuat reformasi hukum dan pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia.

Pos serupa