JAKARTA TIMUR, KLIK7TV.CO.ID – Sampah sering menumpuk hingga meresahkan menyegat pencium warga pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua tiap hari karena sistem pengelolaan pengangkutan sampah oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Administrasi Jakarta Timur cuek terhadap lokasi.
Dari hasil invesitasi media ini, sampah sering kali menumpuk di beberapa lokasi yakni TPS Jl Penggilingan dan Jl Raya Jembatan Penggilingan, Kecamatan Cakung serta Jl Dr Radjiman Widyoningrat, Kecamatan Jatinegara. Hal ini sangat meresahkan warga sekitar.

Yohanes Situmeang, warga Penggilingan mengatakan setiap hari selalu terganggu dengan bau menyengat dari sampah yang sering menumpuk. Bahkan tak jarang sampah menumpuk hingga bertumpahan ke jalan dan mengganggu pengguna jalan.
“Saya sering lihat terutama di Jl Jembatan Penggilingan, sampah menumpuk hingga tumpah ke jalan dan membahayakan pengguna jalan. Terutama di pagi hari dimana jalan raya padat dan terganggu dengan sampah yang berceceran,” jelasnya.
Dirinya pun mempertanyakan kinerja dari Sudin LH Jakarta Timur terutama terkait sistem pengangkutan sampah. Sebab, meski warga telah beberapa kali mengajukan komplain, petugas kebersihan yang ada seolah tak bergeming.
Demikian juga salah satu Pengendara roda 2 Leyrensius dan pejalan kaki Ahmad yang sering melintasi melewati lokasi mau berangkat kerja mengatakan, kepada klik7tv.co.id Sagat mengeluhkan bau tak sedap sampah ini setiap hari , namun petugas LH JakartaTimur seakan tidak mau menyentuh lokasi ini dan emungkinan tidak perduli Kesahatan masyarakat.
” Kami sebagai pengguna jalan ini meminta Walikota Jakarta Timur Munjirin meninjau lokasi , supaya secepatnya di angkut sampah ini.Biar warga masyarakat, baik pejalan kaki dan pengguna Kendaraan terhindar dari penyakit ” tegasnya
Atas dasar temuan tersebut Klik7tv.co.id melayangkan surat konfirmasi No. 022/red-online/klik7tv.co.id/V/2025 tertanggal 16 Mei 2025, kepada Kasudin LH Jakarta Timur, Eko Gumelar Susanto. Namun Kasudin tampaknya meremehkan surat tersebut dan terkesan cuek karena hingga kini, sudah lebih sebulan surat konfirmasi tersebut tidak mendapatkan jawaban.@Red