JAKARTA,KLIK7TV.CO.ID – KRI dr. Radjiman Wedyodininggrat-992 (RJW-992), yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Kesehatan Bencana Alam Sumatera, terus memaksimalkan perannya sebagai rumah sakit apung. Pada Minggu (7/12) di Dermaga Pelindo Sibolga, tim medis Satgas TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil melakukan operasi bedah darurat terhadap seorang warga terdampak, bencana alam.
Komandan KRI RJW-992 melaporkan bahwa tindakan operasi tersebut dilakukan kepada pasien atas nama Tn. Libertus Alexander (25 tahun) dengan diagnosis serius radang selaput perut akibat kebocoran lambung. Berkat kesigapan tim bedah di atas kapal, tindakan penyelamatan berhasil dilakukan. Kondisi pasien saat ini dilaporkan stabil dan sedang menjalani rawat inap lanjutan di fasilitas kesehatan KRI RJW-992.
Selain tindakan bedah, Tim Satgas Kesehatan TNI AL juga melayani puluhan warga yang datang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan umum dan gigi. Pasien Umum, sebanyak 10 pasien dilayani dengan berbagai keluhan mulai dari demam (Obs. Febris), Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hingga gangguan pencernaan (Dyspepsia) dan kasus penyakit kronis seperti Hipertensi (HT).
Pasien Gigi sebanyak 6 pasien mendapatkan layanan gigi, termasuk tindakan pencabutan gigi (EXO), penambalan, scaling, hingga persiapan tindakan untuk kasus Impaksi dan Abses. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL untuk hadir di tengah kesulitan masyarakat, memastikan pelayanan kesehatan primer dan spesialis dapat dijangkau oleh korban bencana.
Selain pelayanan medis di atas kapal, KRI RJW-992 juga memberikan dukungan logistik vital bagi fasilitas kesehatan di darat. Pada hari yang sama, dilaksanakan pengisian ulang (refilling) sebanyak 6 tabung besar oksigen untuk mendukung operasional Rumah Sakit Metta Medika Sibolga.
Kapal perang yang didesain khusus sebagai kapal bantu rumah sakit ini juga melaksanakan debarkasi (penurunan) bantuan kemanusiaan dan logistik yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera.
Kegiatan ini sejalan dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali agar seluruh prajurit TNI AL senantiasa mengedepankan kehadiran dan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam situasi kedaruratan dan bencana.
