MEDAN, KLIK7TV.COID – Pelaksanaan Ujian Nasional atau Ujian Akhir di SMA Negeri 7 Medan berlangsung tertib, lancar dan aman di sekolahnya Jalan Timor Medan.
Kepala SMA Negeri 7 Medan Drs Masri MSi didampingi Wakasek Kurikulum Hotrida Sari Siregar SPd dan Wakasek Humas Hasiholan Sitompul SPd MSi usai meninjau ujian akhir menjelaskan kepada media, Senin (14/4/2025).
Masri mengatakan, peserta ujian akhir untuk tahun ajaran 2024/2025 di SMAN 7 jumlahnya sebanyak 363 peserta dari 11 rombongan belajar (rombel) di hari pertama semua peserta didik hadir.
Ujian akhir yang berlangsung mulai hari 14 April sampai 21 April 2025 ini, jadwal materi pelajaran PPKN dan Agama untuk hari pertama. Untuk kriteria kelulusan itu memang ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seorang siswa agar bisa lulus dari tingkat SMA.
Seperti harus menyelesaikan dulu seluruh proses pembelajaran mulai dari semester 1 sampai 6. Setelah itu nanti nilai terakhir ini juga nilai ujian sekolah ini juga menjadi pertimbangan yang menentukan apakah seorang siswa itu lulus atau tidak tergantung forum rapat seluruh guru-guru SMAN 7 Medan.
“Alhamdulillah, seluruh siswa tahun lalu dinyatakan lulus karena memang sebelum ujian kita sudah memberikan motivasi dan arahan baik itu dari segi kehadiran maupun bagaimana mereka dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah kepada peserta didik,” terang kasek.
Wakasek Kurikulum Hotrida Sari Siregar mengapresiasi siswa-siswi sebanyak 31 orang lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 ini dan tersebar di perguruan tinggi negeri (PTN) di Sumatera, Padang, Lampung dan Jawa.
“Tahun 2024 lalu, ada 30 siswa-siswi masuk di PTN dari SNBP. Sebanyak 40 orang lulus SNBT-UTBK. Semoga tahun ini jumlah yang diterima terus bertambah,” katanya.
Hotrida juga tetap memotivasi peserta didik yang tidak lulus melalui jalur SNBP agar jangan putus asa tetap memotivasi anak didik agar mengikuti SNBT yang berlangsung 23 April sampai 3 Mei 2025. Kita akan memberikan surat keterangan yang mereka minta untuk melanjutkan PTN,” tambahnya.
Dia juga menyatakan bahwa antusiasme mereka sangat tinggi. Buktinya peserta didik terus melakukan semacam tanya jawab langsung. “Mayoritas ada keinginan untuk kuliah di universitas negeri atau swasta juga tidak masalah,” ucapnya.
Dalam hal ekonomi untuk kuliah, dia menyarankan agar jangan patah semangat silakan ditelusuri jalur-jalur beasiswa yang ada PTN itu. “Kita memberikan motivasi dan kalau memang itu pun tidak kamu dapatkan memang sulit kali ekonominya silakan dulu bekerja tahun ini,” ujarnya.
Yang terpenting sambung Hotrida, keinginan kuliah itu pasti ada tetap memberikan motivasi yang untuk mendapatkan pekerjaan untuk masa depan mereka.
Sementara itu Wakasek Humas Hasiholan Sitompul menambahkan, tidak hanya lulus di jalur SNBP. Banyak sekolah kedinasan ditawarkan gratis oleh pemerintah. Mereka bisa mempersiapkan diri untuk sekolah kedinasan.
“Tahun lalu ada dua orang siswa tamatan kita diterima di Universitas Pertahanan (Unhan) di sekolah kedinasan. Kuliah langsung tamat bekerja di instansi
pemerintahan menjadi tujuan hidup utama bagi anak didik,” katanya.
Reporter : Sabam Silitonga
