MEDAN, KLIK7TV.CO.ID – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah I sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Produk Kedua Komunitas Jejak Seni P5 (PADAN II) SMA Negeri 18 Medan yang merupakan kekuatan sangat baik untuk memberikan wadah bagi peserta didik yang memiliki bakat seni dan budaya.
“Ini sangat penting dan kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakannya tidak hanya di gedung seperti ini tapi sekolah juga harus lebih rutin melakukan kegiatan ekskul,” kata Kasi Pembinaan SMA Cabdisdik Wil I Yoyon Haryono mewakili Kacabdisdik usai membuka Pentas Seni dan Budaya PADAN II SMA Negeri 18 Medan di Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Utara Jl Perintis Kemerdekaan Medan, Sabtu (16/11/2024).
Yoyon mengutarakan, ancaman saat ini sangat luar biasa. Sekarang banyak anak-anak yang terseret narkoba, geng motor dan kenakalan remaja lain. Dengan kegiatan seperti ini bisa mewadahi dan menyalurkan hal-hal yang lebih positif dan kegiatan negatif bisa diminimalisir atau dikurangi.
Dia meminta SMAN 18 bisa membuat suatu program wajib mengikuti kegiatan ekskul. Siswa harus terus dipantau bagj anak yang tidak mengikuti salah satu kegiatan ekskul harus diberikan pelatihan khusus. Hal ini tentu untuk kebaikan mereka.
Artinya ketika pulang sekolah mereka ada kegiatan di luar sana siapa yang bisa menjaga. “Siapa yang bisa menjamin mereka, sehingga jika disibukkan dengan kegiatan di sekolah akan meminimalisir atau mengurangi mengurangi.
Kepala SMAN 18 Medan Demse Pardosi SPd MSi mengatakan, Pentas Seni dan Budaya PADAN II ini menjadi wadah bagi mereka yang berbakat dan mempunyai minat sehingga ada tempat ataupun kegiatan yang lebih baik dan positif dari pada siswa nongkrong diluar yang berdampak negatif bagi dirinya.
“Kegiatan ini berupa pentas seni saja tapi ada yang lebih penting ke depannya bagaimana di masyarakat dapat mengekspresikan diri. Begitu juga kita di sekolah mencari talenta di bidang olahraga dan sebagainya. Semua kegiatan itu dapat mengurangi tindakan negatif atau kenakalan remaja,” terangnya.
Demse juga menyampaikan terima kasih guru pembina seni budaya yang telah memotivasi siswa-siswi menggelar kegiatan pentas seni dan budaya ini dan Komunitas Jejak Seni PADAN II yang merupakan kegiatan lanjutan pentas seni I tahun 2023 lalu di RRI Medan.
Sementara itu guru pembina seni Marfenas M Sihombing mengatakan, tak hanya bisa di teater tetap membuka peluang mereka yang punya kemampuan atau semangat untuk berkesenian. Jika mungkin kita dicari guru luar sebagai pelatih seni yang didukung oleh sekolah.
“Kami baru pulang dari kegiatan seni di Taman Marzuki di Jakarta atas undangan Kementerian Kebudayaan RI membawa siswa SMAN 18 seni untuk mengisi acara di sana seperti melakukan pentas musik, pagelaran tortor adat budaya menggali potensi budaya lokal di Sumatera Utara,” paparnya.
Pada pentas budaya semua siswa terlibat mengisi acara kali ini di awal mengisi pembuka dari Paskibra membawa bendera dan menyanyikan lagu Indonesia lebih nikmat anak-anak bisa merasakan kebangsaan dan berkebhinekaan.
Pagelaran tarian dari ekskul Pramuka melakukan beberapa kegiatan yang meningkatkan semangat kepemudaan. Kemudian pertunjukan tari tradisional beberapa suku di Sumatera Utara dan puncak acara opera Batak berkolaborasi dengan penari tari tor-tor cawan.
“Melalui pertunjukan tanpa jeda langsung ini semuanya dikreasi dari minat dan bakat para siswa-siswi SMAN 18 menjadi satu ciri sebuah pertunjukan.yang didukung oleh sekolah dan semangat anak-anak berjalan dengan baik serta kondusif,” jelas Marfenas.
Reporter : Sabam Silitonga