PANDAN. KLIK7TV.CO.ID – Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng ), Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, melaksanakan Sholat Isya,Tarawih dan Witir dan isi Ceramah Tarawih di Masjid Taqwa Aek Sitio-tio (Pesantren), Pandan Jumat, 22/03/2024).
Pj. Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH pada Ceramahnya menyampaikan Surat Al-‘Ankabut Ayat 64 Wa maa haazihil hayaa tud dunyaaa illaa lahwunw-wa la’ib; wa innad Daaral Aakhirata la hiyal ha yawaan; law kaano ya’lamuun Yang artinya Dan kehidupan dunia ini hanya senda-gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.
Lalu beliau bertanya kepada jamaah apakah kehidupan ini hanya senda gurau dan permainan?, tentu ada diantara kita yang mengatakan tidak, saya betul serius dalam menjalani kehidupan ini. sebenarnya hidup kita ini hanya untuk Allah bukan untuk yang lain seperti untuk jabatan untuk kekuasaan atau kita berbuat untuk dipuji. Kemudian beliau memberi satu ilustrasi, ada seseorang yang diberi kekuasaan atau suatu jabatan oleh atasannya/penguasa, lalu ia mau saja diperintah oleh atasannya untuk berbuat yang tidak baik, tentu ia akan berbuat atau melaksanakan perintah itu sebagai bentuk kepatuhan agar jabatannya tidak dicopot, walaupun ia tahu kalau yang ia lakukan itu salah.
Ini membuktikan bahwa ia tidak lagi taat atau takut kepada Allah tetapi takut kepada manusia. Inilah yang disebut Allah bahwa kehidupan ini hanya permainan. Karena itu mari kita bulatkan atau kita teguhkan hati kita agar senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya. Kemudian Beliau juga menyampaikan bahwa Allah SWT juga memberikan insentif dalam kehidupan ini kepada kita, apa itu? Sedekah Allah telah berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 261 yang artinya Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
Selanjutnya Pj. Bupati Tapteng menjelaskan, “Dari ayat tersebut dapat kita petik maknanya bahwa barang siapa yang berinfak maka Allah SWT akan melipatgandakan balasannya tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Sebagai contoh kalau kita menginfakkan uang seribu rupiah maka Allah akan melipatgandakan infak itu tujuh kali lipat dan dalam tujuh kali lipat itu Allah gandakan lagi seratus kali lipat maka jumlah uang yang kita infakkan adalah tujuh ratus ribu rupiah. Itu baru seribu rupiah bagaimana kalau lebih dari itu.â€
Apakah ini sudah kita resapi dalam kehidupan kita, jawabannya ada pada kita masing-masing. Karena itu mari kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Mari kita mengambil iktibar tau mengambil contoh atas apa yang disampaikan oleh para ustad dan dai kita selama bulan Ramadhan ini, mudah mudahan kita menjadi orang pilihan untuk menempati Surganya ALLAH nantinya, Amiin Ya Rabbal Alamin. @(an)
