Pendidikan

Menumbuhkan Nasionalisme Genarasi Emas dengan P5 Kearifan Lokal

MESAN, KLIK7TV.CO.ID – Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila telah terlaksna di UPT SMP N 6 Medan. Hal ini menjadi momen spesial dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya local, khususnya yang teradapt di Sumatera Utara. Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 6 Medan Midansyah, SP.d Kepada Media Kamis (21/11/2024) Jln Bahagia Medan.

Kepala Sekolah menyampaikan dalam sambutannya mencintai budaya nusantara merupakan wujud dari nasionalisme dalam mempertahankan identitas budaya.
Kegiatan ini dimulai dari laporan ketua pelaksana P5, Maranaek, S.Ps, M.Si bahwa pentas seni ini di ikuti 15 tim dengan mengangkat budaya-budaya yang berbeda di Provinsi Sumatera Utara, “ucapnya.

Adapun pemilihan tema Kearifan Local diharapkan dpat memperkenalkan dan merawat kepada siswa- siswi mengenai keberagaman budaya di Sumatera Utara.

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Medan, Mildansyah, S.Pd dalam kegiatan tersebut hal ini merupakan wujud keberagaman suku di Indonesia khususnya Sumatera Utara, namun utuh di bawah Pancasila untuk rasa cinta tanah air dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kebudayaan merupakan symbol kebanggaan yang tidak dimiliki oleh negara lain, ” pungkasnya.

Setiap budaya memiliki nilai-nilai arif dan bijaksana (wisdom) untuk dapat menumbuhkan karakter positif anak bangsa. Maka dari itu melestarikan, merawat dan memaknai budaya merupakan sebuah kewajiban dan tugas kita semua. Beliau juga mengungkapkan “Kami sangat bangga dengan antusias para peserta didik dan tentunya di damping dan di bimbing oleh para guru sebagai fasilitator dan koordinir masing-masing tim. Serta respon positif wali murid (orangtua) yang hadir menyaksikan anak-anak tercintanya dalam penampilan pentas seni. Hal ini menandakan dukungan penuh terhadap kegiatan sekolah”, ucap Mildansyah

Perkembangan tekonologi di zaman globalisasi yang penuh akses ini, mengkhawatirkan generasi emas akan mengimitasi budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara dan menyebabkan hilangnya kepribadian bangsa yang menjadi nilai-nilai luhur.

Pentas seni ini menampilkan beberapa tarian daerah, lagu daerah, upacara adat daerah, permainan tradisioanl, makanan khas daerah dan juga rumah adat daerah dari suku yang terdapat di Sumatera utara seperti Nias, Batak Toba, Simalungun, Pak-Pak, Karo, Mandailing, Melayu dan lainnya.
Kegiatan terlaksana dengan meriah dan bermakna sesuai yang telah dikonsepkan. Hal yang perlu digarisbawahi adalah “Generasi muda memiliki peranan penting dalam menjaga dan melestarikan serta mempromosikan kearifan local untuk eksistensi idnetitas naisonal”, ucapnya.

Reporter : Marlan Pasaribu

Related Posts