MADIUN, KLIK7TV.CO.ID – Bagi masyarakat Madiun Raya, mereka sudah akrab dengan kehadiran Babinsa yang tak sekadar menjalankan tugas militernya, tetapi juga menyatu dalam denyut kehidupan warga.
Di jajaran Korem 081/DSJ, kehadiran para prajurit TNI, khususnya Babinsa, memang bukan sekadar formalitas. Mereka hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari solusi. Dari mendampingi petani dalam program ketahanan pangan, membantu upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hingga dalam berbagai aksi sosial dan kemanusiaan. Semuanya dijalani dengan semangat pengabdian yang tulus.

Kapenrem 081/DSJ, Kapten Inf Ismail mengatakan, kehadiran mereka semata-mata tidak hanya untuk membantu, namun juga sarat akan pesan yang membangun.
“Kami tak hanya ingin membantu secara fisik. Lebih dari itu, kami ingin menanamkan nilai kepedulian dan kebersamaan,” kata Ismail di Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, semua itu tidak lepas dari arahan Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto. Dalam setiap kunjungan kerja di satuan jajarannya, sang Danrem selalu menegaskan pentingnya peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD yang terus hadir, mendengar, dan menjadi solusi di tengah masyarakat.

“Bapak Danrem selalu berpesan, jangan pernah jauh dari rakyat. Kehadiran kita harus nyata dan membawa dampak positif,” terangnya.
Pria kelahiran Ponorogo itu menyebut, dalam setiap langkah TNI itu juga tersimpan misi besar dalam membangun kemanunggalan dengan rakyat, menciptakan rasa aman, serta menyemai kepedulian yang menjadi fondasi persatuan dan kesatuan bangsa.
Diakuinya, nilai kepedulian itu sangat terasa. Warga tidak lagi melihat TNI hanya sebagai institusi yang menjaga kedaulatan dan keutuhan negara, tapi juga sebagai sahabat yang siap hadir kapan pun dibutuhkan.
Ismail menegaskan, bahwa nilai kepedulian yang terus ditanamkan itu bukan hanya bentuk empati, melainkan strategi penting dalam menjaga harmonisasi sosial. Terlebih di tengah keberagaman bangsa Indonesia, kepedulian menjadi kekuatan pemersatu.
“Tugas kami memang berat, tapi ketika kami bisa hadir dan diterima baik oleh masyarakat, itu adalah nilai lebih. Karena kami sadar, sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, Indonesia harus dibangun dengan semangat kepedulian antarsesama,” ujarnya.@Red