JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID — Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lampung-540, salah satu unsur dari Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), sukses melaksanakan tugas kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir di Lhoksumawe, Aceh.
Pada hari Senin, 15 Desember 2025 tepat pukul 07.00 WIB, KRI Teluk Lampung-540 telah sandar dengan aman di Dermaga Krueng Geukueh, Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Kapal yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Nurochim, S.T., M.Tr.Mil., ini merupakan bagian dari unsur Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Sumatera-25 yang ditugaskan untuk merespons dampak bencana banjir yang melanda wilayah Aceh.
Kedatangan KRI TLP-540 membawa misi vital. Bantuan logistik yang dibawa berupa Bahan-Bahan Makanan yang sangat dibutuhkan oleh warga Aceh yang terdampak langsung oleh musibah banjir. Selain bantuan pangan, KRI ini juga mengangkut 3 (tiga) unit Kendaraan Excavator. Alat-alat berat ini akan segera didistribusikan dan digunakan oleh tim penanggulangan bencana di lapangan.
Kehadiran Excavator ini diharapkan dapat mempercepat upaya pembersihan, pembukaan akses jalan, serta mitigasi dampak lanjutan dari bencana banjir di berbagai lokasi terdampak di Aceh. Komandan KRI Teluk Lampung-540, Letkol Laut (P) Nurochim, S.T., M.Tr.Mil., menyampaikan bahwa pergerakan kapal ini adalah wujud nyata dari komitmen TNI Angkatan Laut khususnya Kolinlamil, dalam mendukung operasi militer selain perang (OMSP), salah satunya dalam membantu penanggulangan bencana alam dan meringankan beban masyarakat.
“Kami telah melaksanakan tugas pergeseran logistik dan alat berat ini sesuai rencana. Kedatangan KRI Teluk Lampung-540 di Lhokseumawe adalah langkah awal untuk memastikan bantuan dan alat-alat berat ini dapat segera digunakan guna mempercepat pemulihan di wilayah Aceh yang terdampak bencana. Kolinlamil akan selalu siap sedia dalam mendukung tugas kemanusiaan ini,” ujar Letkol Laut (P) Nurochim.
Setelah proses sandar dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, proses bongkar muat bantuan akan segera dilakukan, diikuti dengan pendistribusian cepat kepada masyarakat yang membutuhkan.@Red
