HUMBAHAS, KLIK7TV.CO.ID – Jalan rusak ekonomi macet masyarakat rumit pendidikan kaget. Entah siapa yang harus menjawab persoalan pelik dan rumit ini bagi warga Sitanduk khususnya warga Desa Simbara dan Napasingkam. Sebab hingga kini pembangunan jalan hanya sebatas cerita bak novel telenovela.
Bukan tidak dilihat oleh pemangku kepentingan, baik eksekutif maupun legislatif sangat paham situasi itu, namun tak kunjung ada penyelesaian.
Banyak para pejabat yang melewati jalan rusak tersebut, tapi seakan tak ada kemampuannya untuk mengusulkan. Hingga camat paham situasi itu.sehingga jalan rusak parah tersebut tak kunjung ada penyelesaian.
Dampak yang ditimbulkan berdasarkan keterangan warga bahwa hasil panen mereka dibeli dengan murah oleh para tengkulak sebab alasan jalan rusak. Belum lagi itu, para pelajar yang seyogyanya menerima hasil kemerdekaan pun tak mereka dapatkan. Situasi ini memecahkan kepala orang-orang yang paham tentang aturan sebuah negara.
Setiap ditanya mereka-mereka yang duduk sebagai pengelola akan menjawab nanti akan dibangun. Sebentar lagi, anggaran sudah disiapkan. Tahun ini paling lambat. Inilah alasan-alasan yang biasa diumbar untuk mendamaikan para penanya. Negeri lucu dan penuh lucu. Sejatinya dikepemimpinan Pak Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan swasembada pangan sudah tak adalagi persoalan yang dihadapi para petani di wilayah masing-masing.
.
Menurut keterangan Kadis PUPR kepada reporter klik7tv.com bahwa pembangunan akan dilaksanakan November 2025. Tentu janji ini benar-benar dilaksanakan sehingga masyarakat percaya pada pemerintah.
Harusnya,, keadaan jalan rusak ini Tidak dibiarkan berlama-lama, sehingga kemerdekaan yang hampir satu abad betul-betul didapatkan oleh masyarakat.(Klik7Tv )