Inovasi Pembinaan Lapas Satu Tangerang Diapresisai Mashudi Direktur Jenderal Pemasyarakatan

TANGERANG, KLIK7TV.CO.ID – Dirjenpas pun mengapresiasi kolaborasi strategis antara Lapas Tangerang dan PLTU Lontar. “Program ini menunjukkan kombinasi yang ideal antara pembinaan keterampilan Warga Binaan, pengurangan limbah industri, dan dukungan terhadap pendapatan negara. Ini patut dijadikan contoh bagi Lapas dan Rutan lainnya,” ujar Mashudi.Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya, Jumat (18/7) saat meninjau unit produksi paving block ‘Jawara Beton’ yang memanfaatkan limbah industri Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar. 

Ini merupakan bagian dari program pembinaan warga binaan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional, karena itulah mereka sangat layak diberikan reward berupa remisi,” ungkap menteri Agus. “Pentingnya program pembinaan yang berjalan efektif untuk warga binaan, target minimal 80%,” katanya.Warga Binaan dilibatkan secara aktif dalam kegiatan produksi, mulai dari pencampuran material FABA, pencetakan, hingga pengeringan dan penataan produk. Dengan standar kekuatan K100, paving block yang dihasilkan dapat digunakan untuk kebutuhan internal maupun eksternal. Produksi harian tercatat mencapai rata-rata 1.500 buah.

Beni Hidayat Kepala Lapas I Tangerang mengatakan program ini memberikan dampak positif yang signifikan. “Warga Binaan kami dibekali keterampilan berbasis industri, sekaligus berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu, produksi ini juga mendukung Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lapas,” pungkas Beni

Pada moment kunjungan ini Dirjenpas juga meninjau Green House Lapas, tempat pembinaan hortikultura budidaya melon Jepang. Ia turut mengapresiasi upaya diversifikasi pembinaan yang berorientasi ketahanan pangan tersebut.

Tak ketinggalan, Dirjenpas sempat memantau area tengah Lapas yang saat ini dalam proses pemusnahan bangunan Barang Milik Negara dan akan dikembangkan menjadi gedung kantor teknis dan lapangan terbuka. Langkah ini merupakan bagian dari upaya efisiensi tata ruang dan peningkatan layanan Pemasyarakatan ke depan.@Red

Pos serupa