JAKARTA,KLIK7TV.CO.ID – Insiden kebakaran yang melanda Kapal Motor (KM) Barcelona V di Perairan Pulau Talise Kec. Likupang Barat, Kab. Minut, Sulawesi Utara, membuat prajurit TNI AL dari Satuan Pendidikan (Satdik-4) Kodiklatal turut bergerak cepat untuk membantu pelaksanaan evakuasi para korban. Minggu siang (20/7).
Kejadian terjadi saat KM Barcelona V yang membawa 300 penumpang tengah melakukan pelayaran dari Talaud menuju Manado. Kobaran api yang belum diketahui penyebab pastinya dengan cepat melahap bagian kapal, memicu kepanikan diantara penumpang dan awak kapal.
Mendapatkan informasi awal dari komunikasi radio dan laporan visual, prajurit Satdik-4 Kodiklatal yang sedang melaksanakan kegiatan latihan segera bertindak. Tindakan tanggap ini, selanjutnya diperkuat oleh pengerahan unsur TNI AL dalam Operasi Search and Rescue (SAR), yakni KRI Pari-849 dan KAL Tedung Selar, yang kini telah berada di lokasi kejadian untuk melaksanakan proses evakuasi, serta pencarian korban.
Selain unsur TNI AL, dua kapal sipil lainnya, KM Barcelona IIIA dan KM Venecian, turut memberikan bantuan awal dengan segera merapat ke titik kebakaran guna mengevakuasi penumpang yang melompat ke laut maupun yang masih terjebak di atas kapal.
Sebagai bagian dari peran TNI AL dalam tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Satdik 4 juga mengerahkan personel dan peralatan untuk membantu operasi Search and Rescue (SAR), serta tim bantuan yang terdiri dari pelatih, siswa, serta unsur pendukung lainnya untuk memperkuat operasi gabungan bersama Basarnas, TNI-Polri, dan instansi terkait.
Adapun lokasi evakuasi dilaksanakan di dua lokasi yaitu Pelabuhan Munte Likupang Timur dan Dermaga Bakamla Serey Likupang Barat. Informasi yang diterima sampai saat ini 295 orang selamat dan 5 orang meninggal dunia. Untuk korban luka-luka dibawa menuju beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Kab. Minut diantaranya RSUD Walanda Maramis, RSUP Kandouw Malalayang, RSUD ODSK.
Komandan Satdik 4 Kolonel Marinir Hendy Dwibayu A., menyampaikan bahwa keterlibatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI AL terhadap keselamatan pelayaran dan penanggulangan bencana di laut. “Personel Satdik 4 siap membantu proses evakuasi korban untuk mencegah kerugian lebih besar. Profesionalisme dan faktor keselamatan menjadi prioritas utama selama pelaksanaan operasi SAR ini,” tegasnya.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan penyisiran area sekitar kapal untuk memastikan semua penumpang dan awak dapat dievakuasi dengan selamat, serta meminimalkan dampak lingkungan akibat kebakaran tersebut.
Aksi sigap prajurit TNI AL ini menjadi cerminan kehadiran TNI AL di tengah masyarakat sebagai wujud bantuan kemanusiaan dan upaya penanggulangan bencana selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menegaskan bahwa prajurit TNI AL diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat sekitarnya serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang tengah dihadapi.