TOBA, KLIK7TV.CO.ID – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Tani di Desa Tambunan Baruara, di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba melakukan uji coba penanaman bibit padi varietas Gamagora. Hasil penanaman padi Gapoktan Maju Tani yang turut dibantu oleh Bank Indonesia Cabang Sibolga dipanen bersama oleh Pemkab Toba, Bank Indonesia bersama para petani pada Kamis (5/6/2025).
Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora masih membutuhkan adaptasi sehingga hasilnya tidak maksimal. “Memang semua bibit yang berasal dari luar daerah seperti itu, tidak langsung berhasil. Jadi panen perdana kita dari satu rante mencapai 18 kaleng, tetapi itupun dalam kondisi sudah ada penyakit. Kalau bibit lokal biasanya 20 kaleng. Tetapi kami yakin pada periode tanam ke dua, hasilnya pasti akan lebih baik karena masa adaptasi sudah selesai,” kata Ronald Tambunan di hadapan Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus dan para undangan yang hadir.

Kepala Perwakilan BI Sibolga, Riza Putera dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan BI terhadap kelompok masyarakat adalah bentuk dukungan terhadap program asta cita Presiden Prabowo terutama dalam ketahanan pangan. “Bibit padi Gamagora pertama kali dikembangkan oleh UGM dan diterapkan pertama kali di NTB. Di sana hasilnya bisa mencapai 12 ton per hektar,” kata Riza Putera.
Sementara Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus menyebut bahwa sesungguhnya pertanian saat ini sudah berbeda dengan sistem pertanian jaman dulu. Oleh sebab itu dibutuhkan kehadiran para pihak untuk membantu, seperti halnya yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
“Jadi sekarang kita sudah dibantu oleh BI Cabang Sibolga. Beliau datang ke sini pasti untuk membantu kita,” kata Wakil Bupati.
Beliau juga mengajak warga untuk lebih semangat bertani, terutama untuk kaum muda. Wakil Bupati juga menyampaikan optimismenya bahwa hasil panen Gamagora ke depan akan lebih baik. “Kita normalnya 7-8 ton, tetapi hasil ubinan varietas ini sekarang hanya 6,3 ton. Namun tadi kata Pak Riza varietas Gamagora ini bisa sampai 12 ton. Namun karena ini masih perdana, masih butuh adaptasi. Semogalah nanti bisa mencapai hasil maksimal untuk periode tanam berikutnya. Jadi mari tetap semangat untuk bertani,” ajak Wakil Bupati. (Klik7v)