JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Hafidz Muksin, mengatakan dongeng berperan penting menanamkan nilai luhur bagi anak. Menurut Hafidz Muksin, karakter yang terdapat dalam pesan-pesan dongeng lebih mudah dipahami dan diterima anak.
“Dongeng menjadi wahana, media, dan ruang kreatif bagi para anak-anak kita. Melalui dongeng dapat kita tanamkan nilai-nilai luhur yang mudah dipahami anak,” ucap Hafidz pada pembukaan Final Lomba Dongeng Nasional di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Kegiatan ini lanjutnya, membuka ruang kreatif bagi peserta didik. Ia mengatakan ajang dongeng sejalan dengan agenda peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kreativitas anak harus tumbuh melalui berbagai berbagai cara, berbagai aspek dan berbagai moda. Tidak hanya melalui lingkungan pendidikan formal namun juga nonformal,” terang Hafidz Muksin.
Ia menambahkan, visi pendidikan bermutu menuntut partisipasi luas masyarakat. Hafidz berharap sekolah terus menghadirkan ruang literasi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN), Hendardji Soepandji menegaskan, dongeng sangat penting di era digital. Ia menyebut dongeng mampu menangkal nilai negatif yang cepat menyebar pada anak.
“Dongeng tidak sekedar bercerita, tetapi mengalirkan energi positif dari orang tua kepada putra-putrinya untuk penguatan literasi. Serta, karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas,” papar Hendardji.
Hendardji juga menilai dongeng bukan sekadar hiburan semata, melainkan mendia pendidikan karakter. Ia menjelaskan lomba ini menerjemahkan amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.
Menurutnya, pembangunan karakter bangsa dimulai sejak usia dini melalui imajinasi. Ia menyebut dongeng memperkuat literasi dan kearifan lokal di sekolah.
Hendardji juga berharap, kegiatan ini memperkuat ekosistem budaya yang inklusif dan berkelanjutan. Sinergi dua kementerian yakni Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) dan Kemendikdasmen bersama KSBN dinilai penting menjaga keberlanjutan tradisi lisan Nusantara.
Untuk Pemenang Tingkat Nasional Final Lomba Dongeng Karya Cipta Baru
Kategori A : PAUD/TK
No Nama Peserta Asal Sekolah Kab/Kota Provinsi Nilai Juara
1 Syahida Humaira TK Negeri Madani Rokan Hulu Riau 278,7 I
2 Arseno Faresta Rizky Wibowo TK ABA Pasekan Sleman D.I. Yogyakarta 249,6 II
3 Ratu Arumi Radika TK Negeri Idhata Rappang Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 240,4 III
4 Qiana Putri Ramadhani TK Al-Azhar Mandiri Palu Sulawesi Tengah 228 IV
5 Rania Alfathunnisa Ahmad TK Negeri Pembina 9 Tidore Kepulauan Maluku Utara 225 V
6 Qiana Nafeeza Salama TK Dharma Wanita VIII Tuban Jawa Timur 210,7 VI
Kategori A: SD 1-3
No Nama Peserta Asal Sekolah Kab/Kota Provinsi Nilai Juara
1 Azkia Ayu Nur Fadhilah SDN 1 Sukorejo Kendal Jawa Tengah 93,12 I
2 Talina Ardhani Prasetyo SD Muhammadiyah Sapen 2 Yogyakarta D.I. Yogyakarta 92,82 II
3 Aerilyn Banafsu Zulhizanur Almadinan SD Negeri Pacitan Pacitan Jawa Timur 92,06 III
4 Helmi Danendra Zaya SDN Duri Kosambi 01 Jakarta Barat D.K.I. Jakarta 91,4 IV
5 A’zha Hara Putri Rahmadani SDN Filial 010 Kongbeng Kutai Timur Kalimantan Timur 89,96 V
6 Tanawali Asis UPT SD Negeri 1 Amparita Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 89,71 VI
Kategori A: SD 4-6
No Nama Peserta Asal Sekolah Kab/Kota Provinsi Nilai Juara
1 Maritza Qaireen Al Ayesha SDN 1 Sokanegara Banyumas Jawa Tengah 263,4 I
2 Romeesa Farzana Azkadina SB SDAl Izzah Sorong Papua Barat 252,8 II
3 Burhan Sabir Sabri Nursyamsu SDN 1 Centre Pattallassang Takalar Sulawesi Selatan 252,4 III
4 Bilqis Aqila Sarief SDN 004/XI Pelayang Raya Sungai Penuh Jambi 250,35 IV
5 M. Zaidan Maulana SD Negeri 3 Selong Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 248,05 V
6 Aiko Shaquilla Avirio SD Negeri 2 Mendawai Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 245 VI. (Red)
