YOGYAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Peresmian Gedung Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) Tahap I oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menandai komitmen TNI AD dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat. Gedung baru ini menjadi bagian dari upaya menyediakan fasilitas pendidikan yang layak dan berkualitas, terutama bagi generasi muda yang berpotensi namun kurang mampu secara ekonomi.
“Pendidikan adalah pintu gerbang untuk mengubah nasib. Masyarakat pada umumnya harus punya peluang sebanyak-banyaknya untuk mengikuti pendidikan. Saya selalu berdiskusi, bagaimana kita bisa memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki potensi tetapi tidak punya biaya. Kita terus berupaya menyiapkan sekolah-sekolah yang baik, dengan fasilitas yang baik, sesuai kemampuan kita secara bertahap,” ujar Kasad dalam acara peresmian yang berlangsung di Jalan Siliwangi, Ringroad Barat, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/5/2025).
Penandatanganan prasasti pembangunan oleh Kasad menjadi langkah strategis dalam pengembangan Unjaya sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan di bawah Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) yang dinaungi oleh TNI AD. Gedung yang diresmikan merupakan bagian dari pengembangan Kampus Terpadu New Unjaya yang dirancang untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Kasad juga meninjau langsung fasilitas tersebut bersama pejabat TNI AD serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Kasad menyampaikan apresiasi atas kemajuan pembangunan yang telah dicapai sejak berdirinya Unjaya pada 26 Maret 2018 lalu. Ia menekankan bahwa keberadaan Fakultas Kedokteran di Unjani dan Unjaya merupakan bagian dari solusi atas kekurangan tenaga medis, baik untuk mendukung tugas-tugas TNI AD maupun untuk kebutuhan secara nasional.
“Kami juga mengalami kekurangan jumlah dokter di satuan-satuan kami. Saat ini kami memiliki sekitar 17 rumah sakit di bawah Angkatan Darat, dan masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan dokter spesialis. Maka kami berupaya, sesuai kemampuan yang ada, untuk mendukung kegiatan seperti ini, yang sangat berpengaruh terhadap stabilitas pertahanan di daerah-daerah, khususnya dalam sektor kesehatan,” jelas Kasad kepada awak media.
Gedung yang diresmikan berdiri di atas lahan seluas 4.750 meter persegi tersebut dilengkapi ruang kuliah Fakultas Kesehatan dan Fakultas Kedokteran, laboratorium, ruang dosen, serta fasilitas penunjang lainnya yang dirancang secara modern dan ramah lingkungan. Tahap berikutnya akan mencakup pembangunan pusat riset serta fasilitas tambahan untuk mahasiswa.
Ketua YKEP Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman, S.Sos., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa pengembangan kampus Unjaya yang telah berjalan selama tujuh tahun ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan mutu layanan pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi YKEP di bidang pendidikan serta visi Unjaya sebagai universitas unggul di bidang kesehatan, berorientasi pada matra darat dan teknologi terapan dengan pendekatan berbasis ICT (Information and Communication Technology).
Sementara itu, Rektor Unjaya Prof. Dr. rer. nat. apt. Triana Hertiani, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa kehadiran Unjaya menjadi bagian dari ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa, menjangkau masyarakat luas, dan memperkuat ketahanan nasional melalui pendidikan berkualitas.
Acara peresmian turut dihadiri oleh para pejabat TNI AD, pengurus YKEP, civitas akademika Unjaya, serta perwakilan pemerintah daerah dan mitra kerja. Dengan peresmian gedung baru ini, Unjaya semakin siap menjadi pusat pendidikan yang mampu mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap menjawab tantangan masa depan bangsa.@Red