Jakarta – Warga Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok resah dan menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kondisi taman yang berubah bak hutan belantara di lokasi RW 011.
Mirisnya, lokasi tersebut kini berubah fungsi menjadi tempat pembuangan dan pembakaran sampah secara liar. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak buruk terhadap kesehatan, khususnya risiko penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menyerang warga sekitar akibat asap pembakaran sampah.
“Hutan tersebut tidak hanya menjadi tempat menumpuk sampah, tetapi juga kerap digunakan sebagai lokasi pembakaran sampah. Asap tebal yang dihasilkan dari pembakaran tersebut menyebabkan polusi udara berbahaya yang sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga, terutama anak-anak dan lansia yang tinggal di dekat lokasi,” ujar Syahroni, Tokoh Masyarakat RW 09, Sunter Jaya, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, selain itu, di sekitar hutan terdapat kolam pancing dan papan proyek yang sudah usang bahkan sulit terbaca, menambah kesan kurang terawat serta berpotensi membahayakan keamanan lingkungan sekitar.
“Warga telah berulang kali melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar ada penanganan segera, namun hingga kini belum ada tindakan nyata yang dilakukan untuk mengatasi persoalan ini,” tegasnya.
Warga mengharapkan pemerintah setempat segera mengambil langkah konkrit untuk membersihkan area tersebut dan mencegah hutan ini kembali menjadi tempat pembuangan dan pembakaran sampah demi menjaga kesehatan serta kenyamanan masyarakat.
Menurut Syahroni, akses menuju lokasi sangat terbatas karena hanya dapat dilalui melalui gang sempit di antara rumah warga, sehingga hal ini turut menjadi kendala dalam upaya penanganan.
“Warga berharap perhatian serius dari pemerintah dan instansi terkait agar lingkungan mereka kembali sehat dan aman untuk ditinggali. Sangat disayangkan lahan tidak dimanfaatkan sesuai fungsi nya, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak dan notabene dibeli dari anggaran APBD DKI,” tambahnya.