Artificial Intelligence (AI) Meningkatkan Produktivitas Para Inovator

JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – AI menjadi penggerak utama untuk inovasi berkelanjutan. AI merupakan peristiwa revolusi seperti penemuan listrik dan Mesin Uap dan Kereta Api 200 tahun yg lalu, karena teknologi AI dipakai untuk aneka manfaat dan bahkan dapat menggantikan tugas manusia.

Inovasi berperan kunci dalam membuat terobosan untuk mewujudkan prestasi baru yang diperlukan individu atau organisasi. Dari penemuan listrik hingga internet, para inovator telah membawa kemajuan yang luar biasa bagi kehidupan umat manusia, bahkan peradaban masyarakat dunia (Lee & Trimi, 2018).

Government Technology


Sekarang, ada satu trend baru yang sedang menggemparkan dunia: Teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), yang dapat mengganti kegiatan manusia, dalam memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan AI menjadi penggerak utama dalam inovasi masa depan perusahaan; dan berpotensi mengubah cara kita hidup dan bekerja (Bruun & Duka, 2018


Robot Artificial Intelligence Menjadi Guru di Sekolah.


AI MENJADI PENGGERAK UTAMA UNTUK INOVASI KEDEPAN Seperti penemuan listrik, mesin uap, kereta api dan mobil yang mengubah cara manusia hidup, AI memiliki potensi sama besarnya untuk membawa perubahan revolusioner bagi berbagai industry (Emmert-Streib, 2021). Dengan kecerdasannya yang luar biasa, AI mampu memberikan solusi kreatif atas permasalahan yang kompleks sekalipun.

Analytics Insight


AI Membantu Orang Melakukan Inovasi

Pada masyarakat modern masa kini, inovasi berperan kunci untuk mencapai sukses dalam bisnis pada para korporasi dan UMKM, dan bahkan andalan di kalangan organisasi publik di banyak negara (Windrum & Koch, 2008). Mereka mencari terobosan baru untuk mencipta produk atau layanan berkualitas, agar tetap relevan di pasar yang kompetitif.


Dengan bantuan AI, siapa saja dapat menjadi inovator menemukan terobosan baru, karena inovasi mengandung semangat demokrasi (democratize innovation), mencermati keperluan baru dari konsumen di pasar, serta mewujudkan permintaan konsumen lebih baik. Semangat demokrasi pada AI telah diidentifikasi Jungherr (2023) baru baru ini, dalam studinya tentang konsekuensi teknologi pada proses ekonomi, sosial dan politik, dan ditemukan potensi AI memperluas kemampuan masyarakat mendemokratisasi inovasi pada yang berminat.

Washington Post
Bangunkan kerjasama agar makin banyak orang berinovasi. Demokrasi tidak hanya dalam dunia politik, tetapi juga dunia bisnis untuk berinovasi .
AI juga memberikan alat penting bagi para ilmuwan dan peneliti mengembangkan penemuan baru di berbagai bidang seperti kedokteran, energi terbarukan, transportasi masa depan, pertokoan masa depan, dengan kehadiran robot menghantar barang bagi pelanggan, dan banyak lagi.

Shutterstock
Robot Pengangkutan Mengirim Parsel Kerumah Atas Pesanan Pembeli

APA YANG DIMAKSUD DENGAN AI SERTA PERANNYA?
AI dikenal sebagai Kecerdasan Buatan. Konsep ini mengacu pada kemampuan mesin yang meniru kecerdasan manusia, untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan intervensi manusia (Dobrev, 2004). AI tidak hanya memiliki robot cerdas seperti ditanyangkan pada film fiksi ilmiah, tetapi juga menggunakan algoritma (proses kerja) komputer untuk menganalisis data, mengidentifikasi pola, mengarahkan kegiatan, dan membuat prediksi, yang semuanya merupakan kegiatan manusia.

Dengan adanya AI, para innovator \ menghemat waktu dan tenaga dengan menggunakan teknologi otomatisasi, untuk membangun kreativitas, penalaran dan prediksi. Misalnya, seorang peneliti medis menggunakan AI untuk memproses ribuan data pasien secara simultan, dengan mengdiagnosis lebih akurat, tentang penyakit serta pengobatan, sehingga membantu menyelamatkan manusia.

Selain itu, AI bisa menjadi asisten virtual bagi para innovator dalam menjalankan tugasnya. Sebuah perusahaan teknologi telah menggunakan chatbot (program computer percakapan mesin dengan manusia) berbasis AI, membantu atau memberi petunjuk pada pengembangan produk dalam merespons atas permintaan pelanggan dan memberikan solusi dengan cepat. Hal ini membuka peluang bagi inovasi. Jadi AI memiliki potensi meningkatkan produktivitas para innovator dalam berbagai bidang bisnis.

XenonStack
Pelbagai Kegiatan Yang Dilakukan Artificial Intelligence


Bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas? Pertanyaan ini g sering muncul ketika orang membicarakan kecerdasan buatan dalam dunia bisnis dan inovasi. Dari gambar diatas, AI adalah teknologi yang mesinnya mempunyai kemampuan berikut: (1) Memfasilitasi berpikir (reasoning); (2) Memberi computer vision (informasi dalam bentuk gambar); (3) Pembelajaran otomitis dengan pilihan jadwal; (4) Robotik untuk menjalankan tugas manusia; (5) Mesin pembelajaran: membantu manusia memahami data; (6) Inteligen umum disebut “faktor g”: keseluruhan kecerdasan termasuk ingatan, persepsi, perhatian, pemakaian bahasa dan pergerakan fisik; (7) Prosses bahasa alamiah: pemahaman computer pada pembicaraan atau tulisan manusia. Singkatnya, AI melakukan apa saja yang manusia dapat lakukan.


Bagaimana perusahaan telah meningkatkan produktivitas dengan menggunakan AI? Ada studi kasus menarik tentang penggunaan AI oleh perusahaan manufaktur terkemuka. Dalam upaya untuk mengoptimalkan proses produksi, perusahaan ini memutuskan menerapkan sistem AI dalam rantaian pasokan (supply chain). Dengan bantuan AI, mereka melakukan pemantauan real-time terhadap setiap langkah dalam proses pengiriman pasokan, mulai dari persediaan bahan mentah, proses produksi, hingga pengiriman produk jadi kepada pelanggan.


AI juga membantu identifikasi potensi masalah kualitas yang mungkin terjadi selama proses produksi. Disamping itu, dengan adanya sistem prediktif berbasis AI, perusahaan dapat cepat merespons pada masalah yang terjadi, dan mengambil tindakan pencegahan sebelum kerugian terjadi. Selain itu, dengan analisis data yang kuat dari AI, perusahaan dapat mencermati trend dan pola baru operasional di lapangan. Hal ini memberikan wawasan berharga kepada tim inovasi internal tentang cara baru meningkatkan efektivitas operasional serta peluang baru bagi produk inovatif di masa depan.


Studi kasus lainnya seperti penamiplan perusahaan besar seperti Google dan Amazon menunjukkan bagaimana mereka penggunaan AI seoptimal mungkin untuk memberikan layanan kepada konsumen lebih baik, dengan permintaan apa saja, sehingga meningkatkan produktivitas dan memantapkan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan
Dalam dunia yang terus berkembang dengan perubahan dan kemajuan, dan bahkan disrupsi, kebutuhan akan inovasi dan produktivitas menjadi semakin penting. Dalam hal ini, Artificial Intelligence (AI) telah membuktikan sebagai salah satu alat yang paling efektif untuk meningkatkan produktivitas para innovator.

Intinya, saat kita melihat masa depan inovasi di era digital, tidak keraguan lagi Artificial Intelligence (AI) merupakan faktor kunci mempercepat dan meningkatkan produktivitas para innovators serta anggota masyarakat.


Manerep Pasaribu, Dosen

Pos serupa