JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang baru yaitu Mukhtarudin yang diharapkan membawa harapan segar bagi sektor penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perkumpulan Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Migran Indonesia (Perpemindo), Judi Panca Nugroho menyatakan, kehadiran menteri baru ini bisa menjadi awal dari era baru yang lebih baik bagi P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) dan para pekerja migran itu sendiri.
“Salah satu tantangan besar yang dihadapi kementerian sebelumnya adalah rendahnya capaian penempatan. Hingga kuartal Agustus, jumlah penempatan hanya mencapai sekitar 200.000, jauh dari target tahunan Presiden Prabowo sebesar 425.000 PMI,” ungkap Judi Panca Nugroho dalam press rilisnya yang diterima Klik7tv.co.id pada Selasa (9/9/2025).
Membuka Kembali Penempatan dan Kebijakan Mandiri
Judi Panca Nugroho berharap, Menteri P2MI yang baru Mukhtarudin dapat mengeluarkan kebijakan progresif, salah satunya dengan membuka kembali penempatan ke Timur Tengah. Ia menyarankan agar penempatan ini dilakukan melalui mitra berbadan hukum di negara tujuan.
“Dengan skema ini, penempatan unprosedural dapat ditekan, sekaligus membantu pencapaian target presiden dan memberikan perlindungan lebih baik bagi Pekerja Migran Indonesia atau PMI,” ujar Judi.
Selain itu, Judi juga mendorong kementerian untuk berani membuat kebijakan penempatan mandiri yang lebih transparan dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Harapan baru ke Kementerian KP2MI ini akan membuat perubahan yang baik buat bangsa dan masyarakat Indonesia,” harap Judi Panca Nugroho.
Pernyataan Sekjen Perpemindo ini mencerminkan optimisme pelaku industri terhadap kepemimpinan baru di Kementerian KP2MI, dengan harapan bahwa kebijakan yang diambil akan sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan memberikan perlindungan maksimal bagi PMI. (ARMAN R)