Jakarta, KLIK7TV.CO.ID – Belajar dari kasus bentrokan antara pekerja Indonesia di negara penempatan yang muncul dalam pemberitaan, termasuk yang terjadi di Korea Selatan pada April lalu. Maka Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke Korea Selatan dan Jerman untuk menjaga nama baik bangsa dan memanfaatkan kesempatan bekerja tersebut dengan baik.
Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Seriulina Tarigan dalam sambutannya kepada calon PMI Korea Selatan dan Jerman mengatakan, bekerja di negara penempatan merupakan kesempatan baik yang harus dimanfaatkan secara maksimal.
Seriulina meminta, agar para PMI Korea dan Jerman untuk menjaga diri dan nama bangsa serta saling membantu dan menghindari perselisihan.
“Selain jaga diri, jaga nama bangsa, jaga nama negara,” kata Seriulina di hadapan 161 calon PMI yang akan berangkat ke Korea Selatan dan dua pekerja ke Jerman itu.
Seriulina mengingatkan, kepergian para pekerja tersebut, yang berangkat dengan skema penempatan antarnegara atau Government to Government (G to G), juga turut membawa nama negara ditandai dengan masing-masing membawa surat kredensial ditandatangani oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani.
“Taati peraturan-peraturan, tentu peraturan di Korea berbeda dengan peraturan di Indonesia. Pepatah mengatakan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” ucapnya.
Seriulina menambahkan, pemerintah melalui BP2MI akan terus memberikan pelayanan dan pelindungan kepada para pekerja Indonesia yang berada di berbagai negara penempatan. Termasuk memberikan layanan lounge khusus untuk digunakan para PMI di beberapa bandara untuk kenyamanan mereka sebelum dan sesudah keberangkatan. (ARMAN R)