Wakil Bupati Humbahas, Oloan Nababan; Tugas Kami Melayani Warga Humbahas

HUMBAHAS,KLIK7TV.CO.ID – Periode kepemimpinan Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Nababan dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor tidak terasa sudah mendekati akhir masa jabatan. Hal ini dihitung sejak mereka dilantik sebagai Bupati da Wakil Bupati Humbang Hasundutan sampai masa kerja yang dijalankan.

Duet pasangan ini mendapatkan kemenangan setelah dinyatakan mendapat suara terbanyak melawan kotak kosong. Karena semua partai resmi mendukung dan sesuai aturan yang ada wajib memiliki minimal dua calon. Sehingga kotak kosong menjadi pesaing yang diresmikan sebagai pesaing yang disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Humbang Hasundutan berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum.

Oloan Nababan selaku wakil bupati dianggap sukses menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil bupati Hambahas karena tidak ada pertentangan politik dengan pasangannya hingga kini. Namun, fungsinya sebagai orang nomor dua di Humbang Hasundutan cukup menarik bagi kalangan masyarakat. Hal ini terjadi karena seringnya melakukan tatap muka langsung kepada masyarakat Humbang Hasundutan.

Berdasarkan keterangan beberapa warga Humbahas, bahwa sepatutnya Humbang Hasundutan dipimpin oleh pribadi yang hamunis dan santun. Meletakkan posisi sebagai pemimpin dan pelayan. Karena Humbang Hasundutan melekat erat sistem adat yang kuat. Dimana setiap warga Batak terkadang ia seperti raja dan juga pelayan. Tidak hanya memerintah, tapi juga menerima saran. Kedua posisi ini tidak boleh lekang dari pemimpin di Humbang Hasundutan,” tutur salah satu tokoh adat di Desa Tarabintang Kecamatan Tarabintang saat dijumpai Reporter klik7tv.co.id pada 9 Juli 2024.

Menurutnya, selama ini kita yang berada di Wilayah terjauh dari kantor Bupati di Humbang Hasundutan, memang jarang kita dijumpai pemimpin kita sebelumnya. Padahal acara adat bisa menjadi perjumpaan pemimpin dan rakyatnya. Atau setidaknya, ada ungkapan selamat jika acara pesta atau kata turut berduka jika acara duka dari pemimpin,” terangnya.

Tentu momentum seperti ini sangat indah dan humanis karena jika tidak disatukan dalam satu ruang kerja, ada ruang adat yang menyediakan,” tambahnya.

Saat ditanya tentang sosok Wakil Bupati saat ini, dirinya mengatakan bahwa seperti ini yang perlu ditiru, menampakkan wajahnya walaupun tidak diundang, tak menunjukkan perbedaan dan juga menyadari bahwa dirinya selain pemimpin juga pelayan,” katanya.

Menurutnya, berlatar belakang TNI tetapi menghargai dan menghormati sistem adat Batak di Humbahas, adalah kesempurnaan kepemimpinan dalam menjalankan tugas di Humbang Hasundutan, selain tegas juga merakyat,” tandasnya.

Ia mengatakan, Tarabintang yang masih jauh tertinggal dari berbagai sisi, seperti jaringan sinyal yang masih terbatas, sarana infrastruktur yang kurang baik, fasilitas pendidikan yang masih kurang, serta ekonomi masyarakat yang masih rendah tentu mengharuskan pemimpin di Humbang Hasundutan paham dan mampu melihat dan merasakan apa yang dialami rakyatnya,” terangnya.

Melihat perkembangan saat ini, kita tidak ingin pemimpin di Humbang Hasundutan tidak memiliki jiwa melayani, karena menjadi pemimpin itu harus mampu memberi pelayanan,” tutupnya (,Klik7tv . L.N / I.T )

Pos serupa