MEDAN, KLIK7TV.CO.ID – Kabar gembira bagi sivitas akademika Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan pada 7 November 2023 meraih akreditasi institusi perguruan tinggi meraih Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).Â
“Ini adalah buah dari kerja sama yang baik khususnya para tim yang menyiapkan borang akreditasi, karena dua kali kesempatan sebelumnya akreditasi hanya pada tahap C. Jadi ini sebuah lompatan akreditasi yang menggembirakan. Di Indonesia ada sekitar 4.000 perguruan tinggi yang baru mendapatkan akreditasi baik sekali itu berkisar 200 PTN dan PTS,” kata Rektor Undhar Medan Dr H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, Lc., MA, Kamis (18/1/2024).
Rektor berharap di 2024 ini dengan baiknya akreditasi yang diraih ini bisa berimbas terhadap peningkatan kepercayaan masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya melanjutkan perkuliahan Undhar sebagai dampak Covid-19 yang lalu hanya 700 orang jumlah mahasiswa dan tahun ini naik dengan target 1.000 mahasiswa baru.
Ditambahkannya, beberapa perencanaan khususnya dalam bidang infrastruktur dapat segera untuk dilanjutkan seperti gedung di kampus depan sudah bisa dimulai beberapa lantai. “Tahun 2024, kita berharap ada satu prodi yang bisa meraih prestasi unggul karena beberapa proposal pembukaan program studi pascasarjana. Minimal ada dua prodi baru yang bisa mendapat izin operasional,” tambahnya.
Zamakhsyari mengatakan, tantangan ke depan sesuai rencana strategis pengembangan hingga 2025 harus bisa lebih banyak berbicara di level internasional. Saat ini, Undhar sudah kerjasama dengan universitas lima negara. Sedangkan beberapa negara ASEAN yang belum terjamah seperti Singapura, Filipina dan Thailand ini bisa dijajaki di tahun 2024.
“Bukan tidak mungkin dari Afrika dan beberapa negara lainnya bisa kita rekrut untuk berkuliah di Undhar. Kami yakin sekarang ini 60% dosen adalah generasi muda berusia 30 sampai 40 tahun diharapkan bagaimana kepangkatan para dosen juga sudah semakin membaik,’ paparnya.
Rektor harapkan di 2024 akhir mungkin ada usulan 2 orang ke guru besar kemudian lektor kepala juga bisa bertambah. Sehingga ini juga menjadi penguatan terhadap akreditasi, pengembangan infrastruktur.
Saat ini juga Undhar sudah menerapkan sistem informasi akademik, sistem keuangan dan sistem kepegawaian secara digital.berjalan baik dan bisa menjawab beberapa tantangan.
“Peluang pengembangan prasarana digital yang semakin kuat ini memungkinkan kita ekspansi ke banyak daerah yang kemudian menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan untuk meraih kemajuan Undhar,” ujarnya.
Rektor bersyukur butuh waktu 2 tahun fokus mendapatkan akreditasi institusi baik sekali beberapa kali simulasi penilaian dan proses yang cukup panjang dan membutuhkan biaya. “Kita mau mengembangkan kerjasama kemitraan dengan dunia internasional sebuah indikator dan syarat mutlak untuk bisa menggapai itu semua,” tambahnya.
Di sisi lain penguatan juga pada pemberian hibah penelitian karena saat ini nilai kampus itu kan tergantung seberapa banyak riset dan produk yang dihasilkan. “Kita apresiasi Yayasan terus men-support dan memberikan dana hibah
internal untuk penelitian. Beberapa prodi sains juga sudah mengembangkan produk berbasis hak cipta,” katanya.
Kedepan sambung Zamakhsari, Undhar akan mengembangkan yang program Recognize Pembelajaran Lampau (RPL) bagi para praktisi, aparat kepolisian atau orang-orang yang bergerak di bidang yang mungkin ijazah terakhir hanya SMA. Namun pengalaman kerjanya bisa dikonversikan menjadi SKS dan memperoleh gelar sarjana hanya dalam waktu 1 tahun tamat.
“Kita sedang dalam proses menyiapkan borang agar mendapatkan izin penyelenggara RPL dari Kemendikbudristek RI. Semoga Undhar secepatnya memperoleh izin operasional,” ucapnya.
Reporter : Sabam Silitonga
Teks photo
Rektor Undhar Medan Dr H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, Sekretaris Yayasan Dharmawangsa Medan Dra Hj Farida Hanum Nasution dan wakil rektor memperlihatkan sertifikat institusi, Kamis (18/1/2024).
Reporter : Sabam Silitonga
