PONOROGO.KLIK7TV.CO.ID – Proyek Pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP), yang akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, menandakan kebahagiaan dan kekayaan budaya Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Akan menyandang sebagai patung tertinggi di Indonesia, yaitu proyek pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo, dibangun dengan biaya sebesar Rp 73 Milyar.
Proyek Pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo akan didirikan di Sampung dan target penyelesaiannya pada akhir tahun 2024, menjadikannya sebagai landmark megah dan daya tarik utama dalam wisata budaya yang signifikan.
Hal ini progres Pembangunan Monumen Reog Ponorogo sudah mencapai 60 persen lebih, dan kami berharap penyelesaiannya tepat waktu akhir tahun 2024 ini,” ujar Sugiri Sancoko dikutip klik7tv.co.id.
Seiring dengan kemajuan pembangunan, mereka juga akan mulai merencanakan koleksi yang akan ditampilkan di Museum Peradaban, selain itu, wahana edukasi juga akan disiapkan untuk melengkapi Monumen Reog dan Museum Ponorogo.
“Kami sedang merencanakan program-program mulai dari isi museum, narasi yang akan disajikan, hingga jenis koleksi yang akan dipamerkan,” ujarnya.
Tujuannya agar ketika diresmikan, tidak hanya bangunan fisik yang siap tapi juga program-program kecil yang akan memberikan pengalaman yang berarti kepada pengunjung,” jelasnya.
Pembangunan Monumen Reog Ponorogo merupakan sebuah proyek megah yang memerlukan investasi yang besar, dengan menelan anggaran sebesar Rp 73 Milyar.
Jika proyek ini berhasil selesai tepat waktu akhir tahun 2024 sesuai kontrak, Monumen Reog Ponorogo akan menjadi Monumen tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 126 meter.
Ketinggian ini disinyalir mengungguli prestasi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang ada di Bali, yang memiliki ketinggian 121 meter.
Selain itu tujuan wisata, Pembangunan Monumen Reog Ponorogo ini juga akan menjadi sumber pengetahuan tentang sejarah Reog Ponorogo.
Dengan adanya Monumen Reog Ponorogo sebagai bagian integral dari kompleks Monumen, Masyarakat tidak hanya dapat menikmati keindahan dan kebesaran Monumen tersebut, akan tetapi juga dapat belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Reog Ponorogo.
Tapi sudahkah anda mengetahui beberapa fakta menarik dari Pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo?, ternyata bakal menjadi patung tertinggi di Indonesia yang mengalahkan patung GWK yang di Bali.
Kehadiran Monumen Reog Ponorogo di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tidak hanya menjadi proyek monumental, tetapi juga menandai langkah penting dalam pengembangan pariwisata daerah.
Dengan berbagai upaya pembangunan yang sedang dilakukan, Proyek Pembangunan Monumen Reog Ponorogo diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi kawasan bumi Reog.
Proyek ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat melalui peningkatan pariwisata, tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan dengan memperkenalkan mereka pada keindahan seni dan budaya lokal.
Dengan demikian, Monumen Reog Ponorogo diharapkan bisa menjadi destinasi pariwisata mendunia, mempromosikan warisan budaya Indonesia, dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan pariwisata Indonesia.
Proyek Pembangunan Monumen Reog Ponorogo, yang saat ini sedang dibangun, diharapkan akan menjadi patung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 126 meter, ketinggiannya akan melampaui patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang di Bali yang memiliki ketinggian 121 meter.
Monumen ini diharapkan akan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan Ponorogo. Proyek pembangunan ini direncanakan selesai pada tahun 2024.
Keberhasilan proyek ini akan menjadi prestasi monumental dalam pembentukan ikon wisata yang membanggakan di Ponorogo, serta akan memperkaya potensi pariwisata daerah tersebut. (Ofik)