MEDAN, KLIK7TV.CO.ID – Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut) mencatat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Utara pada bulan Mei 2025 mengalami inflasi Year-on-Year (y-on-y) sebesar 1,11 persen. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli, yakni sebesar 3,18 persen.
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra mengatakan, pada Mei 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) di Provinsi Sumatera Utara sebesar 1,11 persen dengan IHK sebesar 108,29.
“Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 3,18 persen dengan IHK sebesar 109,26, sedangkan inflasi y-on-y yang terendah terjadi di Kabupaten Karo sebesar 0,41 persen dengan IHK sebesar 108,49,” kata Asim Saputra di Medan, (2/6/2025).
Asim Saputra merinci, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,39 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,52 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,72 persen; kelompok transportasi sebesar 0,92 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen.
Begitu juga dengan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,88 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,04 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,13 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 10,05 persen.
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,04 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen.
“Untuk tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,49 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,97 persen,”sebut Asim Saputra.(IS)