Ekonomi

ASPATAKI Beberkan Manfaat Jika Penempatan PMI Ke Saudi Arabia Dibuka Kembali

JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Dibukanya Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke kawasan Negara Timur Tengah (Timteng), khususnya ke negara Saudi Arabia menjadi harapan yang ditunggu tunggu oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang biasa menempatkan PMI ke Saudi Arabia.

Pada Acara acara “Lokakarya Tripartite Dalam Rangka Evaluasi Implementasi UU PMI yang Partisipatif dan Pengembangan Rekomendasi Bersama untuk Perubahan Undang Undang Pelindungan Pekerja Migran No 18/2017” di Jakarta, 6 – 7 Maret 2025 lalu, Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (ASPATAKI), Saiful Mashud menyampaikan manfaat jika Penempatan PMI ke Saudi Arabia dibuka kembali.

“Manfaat jika Penempatan Saudi dibuka, yaitu masyarakat Indonesia menjadi cerdas karena boleh bekerja pada sektor perseorangan ke semua negara,” ucap Ketum ASPATAKI Saiful Mashud.

Menurut Saiful Mashud, Penempatan ke negara kawasan Asia Pasifik yang saat ini P3MI lakukan itu terlalu padat, sehingga proses penempatan, proses pelatihannya menunggu visanya yang semestinya bisa 3 bulan menjadi 6 bulan, “Karena semua orang yang ingin bekerja ke luar negeri secara resmi akan menuju Taiwan dan Hongkong,” ungkap Saiful Mashud.

Namun tambahnya, pihaknya memberi kesempatan dulu pada Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) agar menunggu revisi Undang Undang (UU) No 18 tahun 2017 tentang Pelindungan PMI, supaya Penempatan PMI ke Negara Kawasan Timteng, punya landasan yang kuat untuk membuka kembali meskipun tidak mencabut moratorium tapi membuka kembali.

“Namun sangat disayangkan kita ingin coba mengkaitkan apakah rencana pembukaan Saudi ini harus dibarengi dengan kenaikan Deposito. P3MI sangat berharap Penempatan Saudi ini tapi tidak dibarengi kenaikan Deposito,” harapnya. (ARMAN R)

Related Posts