MEDAN,KLKK7TV.CO.ID – Universitas Dharmawangsa kembali menghadirkan kegiatan akademik berskala internasional melalui penyelenggaraan Kuliah Umum bertajuk “Sains dan Keimanan: Perjalanan Menjemput Hidayah Melalui Sains.”
Kuliah umum dipandu oleh moderator dari Universitas Dharmawangsa Dr. Ahmad Mukhlasin, M.Pd dan dikoordinasikan oleh perwakilan akademisi dari Universitas Sumatera Utara Kh. Dr. Muhammad Sontang Sihotang. S.SI., M.Si.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Kolaborasi Internasional yang melibatkan tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Sumatera Utara, Universitas Dharmawangsa, dan Universiti Putra Malaysia.
Kuliah umum menghadirkan ahli bidang kimia, sains, dan integrasi ilmu, yaitu Datuk Professor CHM, TS, Dr. Taufiq Yap Yun Hin dari Universiti Putra Malaysia yang dikenal luas sebagai akademisi berpengalaman dalam pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus aktif dalam kajian hubungan antara sains dan nilai-nilai spiritual.
Melalui pendekatan ilmiah dan filosofi ketuhanan, menegaskan bahwa sains justru merupakan salah satu sarana untuk memahami kebesaran Sang Pencipta.
Ia mencontohkan berbagai fenomena alam mulai dari struktur atom, keteraturan gerak planet, hingga keseimbangan ekosistem yang secara ilmiah dapat dijelaskan, namun sekaligus menunjukkan adanya keteraturan yang luar biasa.
Pada bagian lain pemaparannya, narasumber menekankan bahwa perkembangan teknologi modern, seperti kecerdasan buatan, bioteknologi, dan kajian kosmologi tidak pernah benar-benar lepas dari aspek moral dan etika.
Karena itulah, integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keimanan menjadi sangat penting, terutama dalam membentuk insan akademis yang bertanggung jawab.
Rektor Universitas Dharmawangsa Dr. Zamakhsyari bin Hasballah Taib, Lc., MA, Kamis (18/12/2025) menekankan bahwa kuliah umum ini merupakan wujud nyata dari komitmen kampus dalam memperluas jejaring akademik dan memperkuat daya saing global.
Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan era modern yang serba digital, di mana integritas moral dan spiritual semakin diperlukan untuk menyeimbangkan pesatnya perkembangan teknologi.
Melalui kuliah umum ini, Universitas Dharmawangsa berharap dapat terus memperkuat kerjasama internasional, tidak hanya dalam kegiatan akademik seperti kuliah umum, tetapi juga dalam bentuk penelitian bersama, pertukaran dosen, dan program pengembangan kompetensi mahasiswa.
Kegiatan ini sekaligus menjadi dorongan bagi sivitas akademika untuk terus mengeksplorasi hubungan antara sains dan spiritualitas, sehingga dapat melahirkan ilmuwan dan profesional yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga memiliki karakter dan keimanan yang kuat.
Sementara Kh. Dr. Muhammad Sontang Sihotang. S.SI., M.Si. menyampaikan pandangan mengenai perlunya pendekatan holistik dalam pendidikan, di mana kecerdasan intelektual harus sejalan dengan kecerdasan emosional dan spiritual.
Selain itu, dia menyoroti pentingnya dialog lintas disiplin antara sains dan agama untuk memperkaya kualitas berpikir masyarakat akademik dan mendorong generasi muda untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi.
Reporter : Sabam Silitonga