Tingkatkan Pemasaran Produk UMKM, Desa Putridalem Majalengka Gelar Pasar Pasisian Leuweung

JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Desa Putridalem konsisten melakukan inovasi untuk peningkatan pemasaran Produk UMKM Desa tersebut.

Seperti pada Sabtu (7/12/24), Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat (Jabar), menggelar Pasar Pasisian Leuweung, sebuah arena untuk memasarkan produk UMKM dan hasil bumi yang tempatnya berada di antara area pesawahan serta perkebunan desa setempat serta jauh dari pemukiman warga.

Pasar Pasisian Leuweung merupakan sebuah kegiatan tahunan yang digelar Desa Putridalem untuk ketiga kalinya bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat

Dalam acara tersebut, Kepala Desa Putridalem, Endah Indrawati menyampaikan, Pasar Pasisian Leuweung sengaja digelar di wilayahnya dan menjadi agenda tahunan, karena di wiayahnya banyak produk UMKM serta banyak masyarakat yang memiliki kreatifitas namun kurang tempat dan tidak terpromosikan.

Di samping itu, Desa Putridalem memiliki kawasan perkebunan mangga yang cukup luas serta area pesawahan yang juga demikian luas, hal ini bisa menjadi sebuah tempat wisata bagi masyarakat yang kebetulan di wilayah utara minim tempat untuk berwisata sekedar melepas penat dari aktifitas rutinitas keseharian.

Pada momen Pasar Pasisian Leuweung kali ini, pihaknya mengisi banyak stan selain produk olahan mangga berupa sirup, di antaranya produk dari Kelompok Tani Hutan (KTH) seperti madu, durian, serta beberapa produk olahan lainnya.

“Tahun ini kami mengundang Kelompok Tani Hutan (KTH) yang ada di Jawa Barat, hadir dari Sumedang, Garut, Kuningan, Sukabumi, Bogor,” ucap Endah.

Menurut Endah, yang cukup menarik pada arena Pasar Pasisian Leuweung digelar kontes durian lokal Kabupaten Majalengka, ada sebanyak 13 varietas disertakan para petani durian asal Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi. 13 varietas durian ini memiliki beragam keunggulan, mulai rasa yang sangat legit, tekstur yang lembut, ada yang teksturnya sedikit berserat dan tebal, ada yang bijinya benar – benar kecil saking tebalnya daging, hingga warga yang juga beragam.

Warna durian ada yang berwarna putih susu dengan rasa menyengat seolah mengandung alkohol dan legit, ada yang berwarna kekuninga dengan rasa tak kalah legit, serta mendekati warna pink dengan kulit yang tebal.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadis Parbud) Kabupaten Majalengka, Ida Heriyani mengatakan, Pasar Pasisian Leuweung bisa menjadi magnet untuk berkumpulnya masyarakat di pasisian.

Menurutnya, dengan banyaknya orang berkumpul akan tumbuh keramaian dan lama – lama menjadi pusat keramaian yang bisa dimanfaatkan banyak masyarakat untuk berkreasi. Bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka, gelaran Pasar Pasisian Leweung memiliki makna penting, terlebih tempat yang dipergunakan memanfaatkan lahan kosong yang selama ini kurang produktif.

Pada gelaran ini tidak hanya bermanfaat bagi promosi UMKM yang disajikan di stan, namun juga banyak pelaku ekonomi kecil lainnya yang memanfaatkan suasana keramaian, seperti halnya pedagang sorabi, cilok, minuman dingin, bakso, lotek dan sebagainya

“Di sini ada banyak transkasi keuangan, dengan begitu tumbuh sebuah wisata dan ekonomi kerakyatan. Ini yang kami harapkan dan kondisi ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” harap Ida. (ARMAN R)

Related posts

Gelar Aksi Zero Waste Warriors, PLN UID Sumatera Utara Bersihkan Sampah di Sungai Deli

149 Siswa SMAN 4 Medan Berhasil Masuk PTN Terkemuka di Indonesia

PLN UID Sumatera Utara Catat Lonjakan 40% Penggunaan SPKLU Selama Libur Iduladha 2025