SMPN 13 Medan Gelar Religi Fest, Ajak Siswa Berbagi dan Berkarakter

MEDAN, KLIK7TV.CO.ID – Guna menambah ketaqwaan di bulan Ramadan 1446 H, SMP Negeri 13 Medan menggelar Religi Fest 2025 yang diikuti semua peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan bagi siswa-siswi yng beragama Islam dan siswa-siswi beragama Kristen. 

“Kegiatan ini suatu program di sekolah bertujuan membangkitkan semangat yang kemudian semangat ini menjadi sebuah aksi nyata,” tambah Kepala SMPN 13 Medan Ihsan P Harahap SPd kepada media di sekolahnya Jalan Sampali Medan, Selasa (18/3/2025).

Karena berbentuk spiritual maka kegiatan Religi Fest ini indikatornya siswa menjadi berkarakter, beriman dan cerdas. Jadi itulah nanti output yang dihasilkan dari kegiatan ini. 

Dalam Religi Fest itu bagi siswa-siswi beragama Islam diadakan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR). Bagi yang beragama Kristen dilakukan pendalaman al Kitab. Tujuan akhir dari kedua kegiatan itu, semua peserta didik bisa berbagi cerita dan pengalaman ke orang lain. 

“Itulah namanya pentigraf, cerita anak SMP Negeri 13 untuk yang Islam berbagi pangan ke teman-temannya yang tidak mampu berupa beras, gula minyak goreng. Sedangkan untuk siswa yang beragama Kristen berbagi ke panti asuhan,” ujar Ihsan. 

Kegiatan ini menjadi aksi nyata di bulan puasa Ramadan. Seperti nantinya, pengajar dan guru-guru yang ada ini dimanfaatkan dalam pembelajaran agama. Sehingga kegiatan Religi Fest ini lebih bermakna positif. 

Ihsan menambahkan bahwa kegiatan Religi Fest rutin dilakukan tiap tahun. Rasa empati dan kepedulian berbagi dan menyantuni siswa yang kurang mampu outputnya anak ini menjadi insan yang berkarakter sesuai dengan slogan kami SMP Negeri 13 HEBAT (Harmoni, Energi, Berbudaya, Aktif, Terampil). 

Menyinggung pengaruh teknologi digital, Ihsan mengatakan guna mengantisipasi era digitalisasi harus mampu menciptakan anak yang religius. Karena dengan itu siswa-siswi bisa memfilter pengaruh negatif dalam dirinya. 

“Kita hanya sebagai fasilitator karena dampak yang paling membahayakan kepada anak-anak SMP ini adalah pengaruh internet. Munculnya, informasi-informasi negatif di masyarakat. Kita sedih dan prihatin dampak internet,” ujarnya. 

Pembelajaran karakter bisa menjadikan siswa-siswi tahu memilah dan memilih mana informasi yang layak untuk dirinya. “Jadi anaknya kita bina untuk menyetop konten-konten negatif itu,” terang Ihsan.

Bagaimana menghadapi tantangan zaman yang sekarang semakin berat untuk mengatasi dampak negatif bagi anaknya, SMPN 13 akan mempersiapkan anak didik berkarakter yang berprilaku sopan, santun dan baik. 

“Di sekolah dimulai sikap menghargai teman, tidak ada perundungan, peduli sama temannya, menghormati guru dan menyayangi orang tuanya. Jika hal itu dapat dilakukan kami ucapkan selamat datang generasi emas bangsa Indonesia,” tuturnya.

Reporter : Sabam Silitonga

Related posts

Satpol PP Kota Medan Melaksanakan Pembersihan Dampak Banjir di Sekolah SMPN 23 Medan

Sebanyak 246 Siswa SMPN 13 Medan Mengikuti Simulasi TKA

Cabdisdik Wil I Data 85 SMA/SMK/SLB Rusak Terdampak Banjir