JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Suasana Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jumat (12/12), kembali menjadi pusat perhatian nasional. Di tengah aktivitas kesiapsiagaan prajurit, Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., hadir untuk meninjau sekaligus melepas bantuan kemanusiaan bagi korban bencana di Sumatra. Kehadiran Mentan dan rombongan menegaskan bahwa negara bergerak cepat, tanpa jeda, untuk masyarakat yang tengah berjuang memulihkan diri dari bencana.
Setibanya di Kolinlamil, Mentan disambut hangat Panglima Kolinlamil Laksda TNI Rudhi Aviantara IH., S.E., M.Si., M.Tr.(Han)., CHRMP., didampingi Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Yulianus Zebua, S.H., M.M., CHRMP., serta para Asisten Kolinlamil. Sambutan penuh kehormatan ini mencerminkan solidaritas dan sinergi erat antara TNI AL dan Kementerian Pertanian dalam misi kemanusiaan untuk Sumatra. Hadir pula Pejabat Ster Kasal, Wakil Menteri Pertanian, Kepala Bulog, serta pejabat tinggi dari Kementan dan Kolinlamil.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan transit Mentan di Joglo Prabu Kresna. Usai itu, ia meninjau material bantuan yang telah ditata di geladak tank KRI Surabaya-591 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Saifudin Zukhri, S.E., M.Han. Kapal ini disiapkan sebagai armada utama untuk membawa bantuan menuju daerah-daerah terdampak bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI, para Kepala Staf TNI, serta Kapolri atas kerja sama dan dukungan yang diberikan dalam kegiatan penanggulangan bencana. Dukungan pengamanan serta penyediaan fasilitas, termasuk KRI dan pesawat angkut milik TNI, sangat membantu kelancaran pelaksanaan tugas. Alhamdulillah, seluruh bantuan dapat tiba di tujuan dengan selamat dan dapat didistribusikan secara tepat sasaran.
Lebih lanjut Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatra adalah panggilan negara yang harus dijawab cepat, tepat, dan tuntas.
“Kita kembali memberangkatkan bantuan ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sebanyak 153 truk. Di dalamnya terdapat minyak goreng, beras ini penting, satu paket berisi 5 kilogram kemudian obat-obatan, mie instan, abon, sosis, gula, biskuit, telur, air mineral, susu, selimut, pakaian, genset, terpal, kasur, garam, pakaian anak-anak, daster, celana pendek, kaos, handuk, sajadah, sarung, hingga mukena,” ujar Mentan saat melepas bantuan di Dermaga Kolinlamil.
Seluruh jenis bantuan ini telah disesuaikan dengan hasil koordinasi langsung bersama Kepala BNPB, sehingga penyalurannya tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Bantuan tahap pertama sebelumnya telah diterbangkan menggunakan pesawat Hercules dan diberangkatkan via laut dengan KRI Banda Aceh-593. Seluruh bantuan tersebut telah diterima BNPB di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Berbeda dengan sebelumnya, bantuan tahap kedua ini dikirim melalui jalur laut menggunakan KRI Surabaya-591, yang akan menempuh rute Sumatera Utara terlebih dahulu, dilanjutkan ke Aceh, dan terakhir ke Sumatera Barat. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar enam hari sebelum bantuan dibagikan lebih lanjut ke titik-titik yang telah ditentukan BNPB dan pemerintah daerah.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar hingga Mentan meninggalkan Kolinlamil. Kehadiran Mentan dan dukungan TNI AL melalui Kolinlamil mencerminkan kerja sama lintas sektor yang kokoh bahwa di tengah bencana, negara tidak hanya hadir, tetapi mengawal harapan hingga ke pintu-pintu masyarakat yang membutuhkan.@Red