CIPULIR, KLIK7T.CO ID – Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo yang diwakili Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Agoeng MKS membuka Forum Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Menavigasi Ketidakpastian Interaksi Geopolitik dan Ancaman yang Muncul di Indo-Pasifik”. FGD antara Seskoal dan S. Rajaratman School of International Studies (RSIS) diawali dengan welcome remarks yang disampaikan oleh Danseskoal dan Dean of RSIS Prof. Kumar Ramakrishna, Ph.D. berlangsung di gedung Pendopo Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Selasa (29/7/2025).
Danseskoal dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Seskoal menyampaikan “Persaingan strategis antar kekuatan besar telah meningkatkan ketegangan, sementara ancaman-ancaman baru seperti perubahan iklim, serangan siber, dan kejahatan maritim terus berkembang dalam skala dan kecanggihannya. Bagi TNI Angkatan Laut, realitas ini menghadirkan sekaligus tantangan dan peluang, kita dituntut untuk mempertahankan kedaulatan nasional, menjaga kebebasan navigasi, melindungi sumber daya maritim, dan berkontribusi pada stabilitas kawasan”.
Selanjutnya Danseskoal menegaskan “Acara FGD ini menjadi wadah penting untuk refleksi, analisis, dan berbagi gagasan antar kedua delegasi. Forum ini mempertemukan beragam perspektif dan keahlian untuk membantu memahami interaksi kekuatan geopolitik dan ancaman-ancaman baru di kawasan Indo-Pasifik. Saya sangat berharap melalui FGD ini, kita dapat merumuskan wawasan yang dapat ditindaklanjuti serta rekomendasi strategis yang memperkuat postur maritim kita secara kolektif”.
Pelaksanaan FGD menghadirkan dua orang keynote speakers yaitu Laksda TNI (Purn) Kresno Buntoro, S.H., LLM., Ph.D. dan Prof. Geoffrey Till, Ph.d., dengan lima orang pembicara yaitu Laksma TNI Salim, S.E., M.Phil, M.Tr.Opsla., Kolonel Laut (KH) Dr. Bambang Suharjo, S.Si., M.Si., M.Kom., Chong De Xion, Andreas Aditya S., dan Ristian Atnandi. Dari pelaksanaan diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan yaitu pendekatan sistem dinamis mendorong diplomasi, menyediakan kerangka tata kelola maritim regional yang skalabel, dan meningkatkan stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Kolaborasi strategis antaraktor akan memperkuat keamanan maritim sekaligus menjaga perdamaian kawasan.@Red