Perjuangan SMAN 2 Parmonangan di OSN 2025, Pindahkan Alat ke Wilayah Dengan Jaringan Internet

Taput – Sebuah perjuangan yang dilakukan oleh pejuang pendidikan patut disematkan kepada Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Desmon P Manalu.

Betapa tidak, demi anak didiknya bisa mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2025, Kepala Sekolah dibantu oleh Operator Sekolah, Aldo Sinaga rela memindahkan seluruh peralatan sekolah ke wilayah yang terhubung oleh jaringan internet.

Hal ini disebabkan wilayah sekolah yang belum terhubung oleh jaringan internet. Bahkan tidak berlebihan jika wilayah sekolah disebut dengan wilayah tertinggal, terpencil dan terisolasi (3T).

Tanpa mengenal kata menyerah, tim SMAN 2 Parmonangan pun pada Senin-Selasa (23-24/6/2025) menumpang di rumah Wilmar Manalu, Desa Manalu Purba.

Dusun Tukka, Kecamatan Parmonangan yang terhubung dengan internet.

Sebanyak 9 orang siswa yang menjadi peserta OSN Tahun 2025 pun akhirnya bisa mengikuti rangkaian kegiatan ini. Sebelumnya, tepat 3 tahun lalu, sekolah ini berhasil meloloskan 3 orang siswa ke OSN tingkat propinsi.

Apresiasi pun diberikan kepada Kepala SMAN 2 Parmonangan, Desmon Manalu dan Operator, Aldo Sinaga atas perjuangan mereka bersama para siswa. Sebab tidak mudah bagi sekolah yang belum mendapat fasilitas yang cukup ini.

Kepala Cabang Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah XI, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara, DR Drs Alfred Hasiholan Silalahi MSi melalui Kabag TU, Tumbur Silitonga SPd MSi mengatakan semoga semua perjuangan jajaaran SMAN 2 dapat berbuah hasil dengan menorehkan prestasi.

“SMAN 2 mungkin tidak ada di Map. Jangkauan yang sangat jauh sesungguhnya harus masuk dalam kategori terbelakang dan membayangkan kesana aja sudah lelah duluan. Namun pejuang yang hampir 3 Tahun telah mengabdi di sana bapak Desmon P Manalu sebagai Kepala Sekolah tak mengeluh dengan perjuangan dan segala tantangan,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengapresiasi guru dan operator sekolah  Aldo Sinaga yang dengan dedikasi yang luar biasa memperjuangkan siswa untuk dapat mengikuti OSN 2025. Ini benar perjuangan dengan kondisi sekolah yang berada di kawasan hutan dan letak sekolah secara administratif tanah pun berada pada hutan lindung.

“Ya semoga perjuangan ini membawa hasil dan anak anak ini dapat melihat dunia ini luas. Tetap berjuang demi mengukir prestasi. Karena secara geografis belum lancar dengan jangkauan Internet bahkan untuk komunikasi lewat ponsel seluler saja sangat membutuhkan perjuangan sehingga wajar jika ketinggalan informasi,” urainnya.

Pihaknya berharap sekolah-sekokah yang ada di bawah naungan Kacabdis XI dapat menciptakan prestasi dengan berkolaborasi dengan semua pihak demi kemajuan pendidikan dan prestasi pendidikan di Sumatera Utara. 

Ini juga bagian dukungan kita untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang jadi berkah khususnya di bidang pendidikan sebagaimana di amanatkan Gubernur Sumatra Utara melalui Kadis Pendidikan saat ini,” jelasnya.

Related posts

PERMATA Lhokseumawe Gelar Milad ke-2: Satu Langkah, Seribu Cinta untuk Mewujudkan Saparhataan, Sapartahian, dan Horas,Horas, Horas

SDN Burangken 02 Cikarang Barat Raih Juara Umum PORHAN Tahun 2025

Ribuan Pelajar Tingkat TK , SD, SMP se- Kota Medan, Sambut Walikota Medan