JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (Hut) ke-498 Kota Jakarta dengan slogan “Jakarta Kota Global Berjuta Pesona”, Yayasan Global CEO Indonesia bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar acara bertajuk “Gebyar Pembauran Kebangsaan”, pada Jumat, 20 Juni 2025 mendatang, di Sedayu Golf PIK, Jakarta Utara. Acara ini juga turut memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).
Acara ini dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, dan merupakan inisiatif mandiri Yayasan Global CEO Indonesia tanpa menggunakan anggaran dari Pemprov DKI Jakarta. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mempererat persatuan bangsa melalui kebudayaan, serta mengampanyekan gaya hidup sehat dan bebas narkoba.
Persiapan dan Dukungan Instansi
Persiapan acara telah melalui rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol Daerah Khusus Jakarta, Bapak Muhamad Matsani, pada Senin, 2 Juni 2025. Rapat turut dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi, antara lain :
BNN RI, Universitas Indonesia – Fakultas Ilmu Budaya, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Yayasan Perempuan Bersinar (Bersih Narkoba) dan Bamus Betawi
Konsep dan Rangkaian Acara
Ketua Umum (Ketum) CEO Indonesia, Trisya Suherman, menyampaikan, konsep acara sangat kental dengan nuansa budaya Betawi, sebagai bentuk perayaan khas Hut Jakarta
“Seluruh panitia mengenakan busana Betawi. Acara dibuka dengan atraksi Palang Pintu dan tarian Lenggang Nyai. Kami juga menyelenggarakan turnamen golf yang unik, di mana para peserta memakai cukin Betawi. Kuliner khas Betawi juga hadir di shelter lapangan golf,” terang Trisya Suherman.
Selain turnamen golf lanjutnya, berbagai aktivitas menarik juga disiapkan untuk umum, antara lain :
Senam Kebangsaan, Jajanan Kuliner Betawi, Souvenir & Fashion Etnik Betawi
Demo Pembuatan Bir Pletok & Batik Betawi.
Penghargaan 9 Tokoh Pengusaha Legendaris
Dalam momen yang bertepatan dengan Hut ke-9 Yayasan Global CEO Indonesia, penghargaan sebagai ucapan Terima kasih dan Apresiasi, akan diberikan kepada 9 Tokoh Pengusaha Nasional Legendaris yang telah menjadi inspirasi dan panutan di dunia usaha Indonesia :
- Bapak Aguan / Sugianto Kusuma (PT Agung Sedayu Tbk)
- Bapak Djoko Susanto (Alfamart Group)
- Bapak Hermawan Kartajaya (MarkPlus, Inc)
- Bapak Irwan Hidayat (PT Sido Muncul Tbk)
- Bapak Kuncoro Wibowo (PT Kawan Lama Sejahtera Tbk)
- Bapak Setyono Djuandi Darmono (Jababeka Group)
- Bapak Soedomo Mergonoto (PT Kapal Api Global Tbk)
- Bapak Sudhamex Agoeng W. (GarudaFood Group)
- Bapak Tommy Winata (Artha Graha Group)
Deklarasi Bebas Narkoba dan Pengukuhan Pengurus
Puncak acara akan ditandai dengan Pengukuhan DPP Yayasan Global CEO Indonesia periode 2025–2028, serta Deklarasi Janji Perusahaan Bebas Narkoba yang dipimpin oleh para Komisaris dan Direktur anggota CEO Indonesia. Deklarasi ini akan disaksikan langsung oleh Deputi Pencegahan BNN RI, Irjen Pol. MZ Muttaqien.
Yayasan juga menyampaikan harapan atas kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Bapak Pramono Anung, untuk menyampaikan sambutan dan mendukung kegiatan ini secara simbolis.
Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Muhamad Matsani menyampaikan, apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini:
“Kami menyambut baik peran CEO Indonesia sebagai mitra strategis dalam menciptakan Jakarta yang aman, nyaman, dan bebas narkoba. Kolaborasi ini membuktikan semangat persatuan dan kepedulian sosial lintas sektor,” ucap Muhamad Matsani.
Ketua Pelaksana, Nico Pattinasarany menambahkan, acara ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti :
Tes kesehatan oleh RS Hermina Kemayoran (cek gula darah, jantung, dan lainnya). Pemeriksaan mata gratis dari Optik Melawai. Tes kadar lemak tubuh dan Voucher spa Rp100.000 dari Bambu Spa. Voucher makan Rp300.000 dari Restoran Angke. Dan Voucher perawatan wajah senilai Rp10.000.000 dari Beauty District
Ketum Trisya Suherman berharap, Gebyar Pembauran Kebangsaan dapat menjadi momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila dan memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman Kota Jakarta yang multikultural. (Red)