JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID – Dalam rangka melaksanakan Diplomasi Pertahanan (Defence Diplomacy), Kasi Navkom Subdis Litbang Indalsen Dislitbangal Mayor Laut (E) Gathot A.P dan Paur TU Subdis Litbang Matbek Dislitbangal Letda Laut (KH) Yoreza Hamid B., yang tergabung dalam ASEAN Multilateral Naval Exercise (AMNEX) 2025 menjadi Tim Showcase & Exhibition of Innovative Products di Penang Malaysia. Sabtu, (16/08/2025).
Menurut Mayor Gathot, beberapa produk hasil penelitian dan pengembangan dari Dislitbangal TNI Angkatan Laut yang di pamerkan berupa Kapal Patroli Keamanan Laut tanpa awak yang diperuntukan melaksakanan patroli di perairan pantai Indonesia. Selain itu, juga ada Object Detection Identification System (ODIS) yang merupakan peralatan untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan menetralisir ranjau laut.
Sedangkan Underwater Guidance and Control (UWGC) yaitu peralatan yang digunakan untuk mendeteksi dan mencari kapal selam. Sonobuoy merupakan peralatan untuk mendeteksi kapal selam yang dapat diletakkan pada selat atau perairan sempit di wilayah perairan Indonesia.
Sementara itu, Drone Vertikal Take of Landing (VTOL) merupakan pesawat patroli tanpa awak yang berfungsi sebagai wahana patroli maritim atau pengintaian yang dapat diluncurkan dari Kapal maupun Pangkalan TNI Angkatan Laut. Dan Ranjau Tempel Limpet yang diperuntukan untuk pasukan khusus TNI Angkatan Laut dalam misi sabotase bawah air.
“Produk-produk tersebut merupakan hasil penelitian dan pengembangan Dislitbangal yang bekerja sama dengan produsen, lembaga penelitian, dan universitas dalam negeri. Langkah ini merupakan langkah yang strategis guna membangun kemandirian dan kedaulatan industri pertahanan dalam negeri,” ungkap Kasi Navkom Subdis Litbang Dislitbangal.
Kegiatan pameran yang berlangsung di Royale Chulan Penang, Stand TNI AL menerima kunjungan dari Laksdya Dato’ Ts Shamsuddin yang merupakan Timbalan Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia atau Wakasal.
Latma ini merupakan pelaksanaan dari Direktif Bapak Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dengan tujuan mempererat hubungan multilateral negara-negara ASEAN di bidang pertahanan sebagai implementasi dari Diplomasi Pertahanan.
Demikian berita Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut