Koperasi Merah Putih Sunter Agung Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng dan akan Luncurkan Air Minum Gotong Royong

Jakarta;- Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Sunter Agung menggelar operasi pasar Minyak Goreng Rakyat dengan harga Rp 15.700 per liter di Pasar Sunter Podomoro, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Untuk event yang kedua ini KMP Sunter Agung menurunkan sebanyak 1200 liter minyak goreng dengan merk Minyakita yang dapat diakses masyarakat dengan mudah dan murah.

Ketua KMP Sunter Agung H Nurshobha mengatakan, keberadaan koperasi sejalan dengan filosofi ekonomi bangsa yang berasaskan kekeluargaan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Koperasi filosofinya sekumpulan orang yang bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Di Sunter Agung, kami menyasar penyediaan sembako bagi warga, dan ke depan akan meluncurkan Air Minum Gotong Royong Koperasi Merah Putih Sunter Agung. Harapannya, dari kita, oleh kita, dan untuk warga Sunter Agung,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi keberadaan koperasi kepada masyarakat. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Koperasi Merah Putih dipercaya produsen minyak subsidi. 

“Saat ini gerai sembako kami menyediakan sekitar 50 jenis kebutuhan pokok, mulai dari beras, gula, minyak, tepung, mi instan, kopi, hingga deterjen dan kebutuhan lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, harga minyak goreng di koperasi sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan lebih murah dari harga pasar yang bisa mencapai Rp17 ribu per liter.

“Kalau di koperasi, 1 liter Rp15.700. Anggota juga berhak mendapat Sisa Hasil Usaha (SHU) tiap tahun sekitar 2 persen dari total belanja. Kalau tidak jadi anggota, rugi karena tidak dapat SHU,” tambah Nurusoba.

Ditambahkannya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lurah Sunter Agung, Teguh Subroto dan jajaran kelurahan, PD Pasar Jaya, serta pengelola pasar.

Salah seorang pengunjung pasar, Jamah (60) warga RT 01 RW 03 Sunter Agung mengaku beli minyak goreng di Koperasi Merah Putih Sunter agung karena harganya murah.

“Saya beli mintak satu dus untuk kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan bisa sampai untuk satu bulan. Harganya lebih murah dari pada beli minyak goreng curah atau yang lain,” katanya.

Related posts

GP Ansor Luncurkan Warung BUMA di Bekasi, Perkuat Ekonomi Desa Lewat Kolaborasi

Menteri Karding Dorong Skema SSW Infrastruktur dan Transportasi, Ajak Jepang Investasi Pelatihan di Indonesia

Menteri Karding Bahas Kerja Sama Vokasi dengan PT BIRU untuk Pasar Kerja Jepang