TAPTENG. KLIK7TV.CO.ID – Gerakan Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah bersatu mengadakan Unras di depan Kantor DPRD Kab. Tapanuli berjalan aman dan kondusif dan mendapatkan apresiasi dari Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., atas ketertiban massa dalam menyampaikan aspirasi, Selasa 2/9 – 2025, sekitar pukul 10.00 s/d 14.15 Wib
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya menjelaskan bahwa demonstrasi ini diikuti ratusan massa dari berbagai wilayah, dipimpin oleh koordinator aksi Donny Dwi Prabowo. Massa membawa sejumlah tuntutan terkait kinerja DPRD, termasuk penolakan tunjangan, lambatnya penetapan R-APBD, dan transparansi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp70 miliar.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta aksi, khususnya para koordinator lapangan, yang telah menunjukkan sikap dewasa dan bertanggung jawab dalam menyampaikan aspirasi mereka,” ujar Kapolres Wahyu. “Pelaksanaan aksi yang tertib dan damai ini menjadi contoh nyata bahwa demokrasi dapat berjalan dengan baik di Tapanuli Tengah tanpa adanya gangguan kamtibmas.”
Selama aksi berlangsung, perwakilan massa diterima oleh Empat anggota DPRD Tapanuli Tengah, termasuk Wakil Ketua DPRD Jonneri Sihite, Dokumen tuntutan diserahkan dan diterima secara langsung, dengan janji akan dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di waktu mendatang.
Pengamanan aksi ini melibatkan gabungan personel dari Polres Tapanuli Tengah, TNI-AD, Denpom 1/2 Sibolga, dan Satpol PP. “Kami memastikan tidak ada gesekan antara massa dan aparat keamanan, Sesuai dengan instruksi, pengamanan dilakukan secara humanis, mengedepankan komunikasi, dan dialog,” tambah Kapolres.
Kapolres juga mengimbau agar semua pihak tetap menjaga situasi kondusif, Ia berharap tuntutan yang disampaikan dapat ditindak lanjuti dengan baik oleh pihak terkait guna menjaga stabilitas daerah dan mencegah potensi aksi serupa di kemudian hari.
Hingga massa membubarkan diri pada pukul 14.15 WIB, situasi di lokasi tetap terkendali. Kapolres Tapanuli Tengah kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebebasan berpendapat yang dilakukan secara damai dan sesuai koridor hukum, tutup Kapolres
Perwakilan dari Partai Golkar dan Selaku Wakil Ketua DPRD Kab. Tapanuli Tengah Joneri Sihite SE, disela aksi unjuk rasa menjawab : kami sudah tampung dan menerima Aspirasi yang disampaikan Masyarakat dan akan kami bahas dalam Bulan ini untuk kemajuan Tapteng, ujarnya
Saat Wawancara Wakil Ketua DPRD Kab. Tapanuli Tengah Joneri Sihite SE, menjelaskan : mengenai Tunjangan DPRD Tapteng kecil, apa lagi dibandingkan dengan Kota Sibolg boleh sama sama kita lihat hanya Rp. 300.000, itupun kami tidak mengeluh tunjangan anggota DPRD tapteng tidak sama dengan DPR RI, Presiden Prabowo telah mencabut dan menyetop Tunjangan dan mengenai Aset Pemkab. Tapteng juga akan dibahas nanti, paparnya
Mengenai Pinjaman Pemulihan ekonomi Nasional (PEN) daerah yang 70 Miliar adalah :Pemerintah memberikan dukungan pembiayaan kepada pemda untuk mempercepat pemulihan Ekonomi akibat dampat COVID – 19, dan membangun infrastruktur dan dana ini disalurkan melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (PERSERO) (PT SMI) kepada PEMDA yang telah memenuhi persyaratan seperti memiliki program pemulihan ekonomi dan kemampuan keuangan yang memadai, ungkap Joneri Sihite didampingi Anggota DPRD Tapteng Josuo Habeaahan, Antonius Hutabarat, ST dan Deni Herman Hulu yang membagi bagi minuman Air Tebu dan snak berupa makanan ringan kepada Masyarakat dan petugas PAM @(an)