BAWEN, KLIK7TV.CO.ID – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja Reses ke Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program kegiatan yang pendanaannya berasal dari dana APBN.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi V DPR RI meninjau langsung progres pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta, tepatnya di Bawen Junction. menghimbau untuk menambah jumlah lampu penerangan jalan dengan kualitas yang baik dan penyediaan pembatas yang aman antara jalan tol dan area permukiman.
Tim Komisi V DPR RI juga memastikan agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan, agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Willan Oktavian, menyampaikan bahwa proyek pembangunan jalan tol ini ditargetkan rampung pada bulan Desember 2025 dan diharapkan dapat mulai dioperasikan pada kuartal I atau kuartal II tahun 2026.
Usai mengunjungi proyek, dilanjutkan pertemuan Komisi V DPR RI dengan Gubernur Jawa Tengah, yang juga dihadiri para Bupati/Walikota di Jawa Tengah serta Mitra Kerja Komisi V DPR RI termasuk Kementerian PU di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah bupati dan wali kota menyampaikan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di daerah-daerah yang letaknya jauh dari pusat Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini dinilai krusial agar pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut tidak tertinggal dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Salah satu contohnya adalah Kabupaten Rembang yang dinilai perlu untuk memiliki jalan lingkar (ring road) guna mengurangi kepadatan lalu lintas serta mengalihkan kendaraan besar agar tidak melintasi kawasan perkotaan yang padat penduduk dan banyak terdapat sekolah.
“IJD tahun ini mendapat alokasi sebesar Rp4 triliun. Oleh karena itu, komunikasi aktif sangat diperlukan, bupati atau wali kota melalui Kepala Divisi Tata Usaha perlu berkoordinasi dengan Balai.
Jika terdapat kekurangan atau perlu penyesuaian, hal tersebut bisa didiskusikan bersama dan datanya dimasukkan ke dalam aplikasi SiTIA. Dengan begitu, Komisi V DPR RI dapat menyuarakannya secara terbuka dalam rapat bersama Menteri,” ucap Ridwan Bae, pimpinan rapat Komisi V DPR RI.
Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat terus ditingkatkan agar pembangunan infrastruktur berjalan merata dan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Negeri. ( Ofik )