JAKARTA, KLIK7TV.CO.ID — TNI AL terus mendukung bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana dan percepatan penanganan pasca bencana alam di wilayah Aceh dan Sumatera. Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P. bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali melaksanakan peninjauan serta pelepasan Bantuan Banjir Tahap III menggunakan KRI Makassar-590 dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara. Selasa (16/12).
Mentan RI dihadapan awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang terkena bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Ini kolaborasi kami dengan Angkatan Laut dalam mengirimkan barang ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ujar Mentan RI.
Lebih lanjut, Kasal turut menyampaikan bahwa pada pengiriman tahap ketiga ini juga mengerahkan Pasukan Zeni Marinir untuk menangani pasca bencana alam. “Prajurit Marinir akan melaksanakan pra-rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap mereka yang terdampak dari bencana alam,” tambah Kasal.
Sebelumnya di hari yang sama, TNI AL melalui Korps Marinir memberangkatkan Satgas Zeni Marinir guna membantu percepatan penanganan pasca bencana alam di wilayah Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Barat. Pemberangkatan Satgas Zeni Marinir tersebut diawali dengan Apel Pemberangkatan yang dipimpin oleh Komandan Pasukan Marinir 1 (Danpasmar 1) Mayor Jenderal TNI (Mar) Ili Dasili, S.E., di Lapangan M. Silam, Kolinlamil, Jakarta Utara.
Satgas Zeni Marinir yang diberangkatkan berjumlah 310 personel, dipimpin oleh DPP Danyonzeni 1 Marinir Letkol Marinir Zainal. Pasukan ini dilengkapi dengan berbagai alat utama dan pendukung zeni, mulai dari peralatan kemarkasan, alat zeni konstruksi, peralatan dapur lapangan, alat berat, kendaraan taktis dan angkut, hingga perangkat komunikasi dan pembangkit listrik.
Pengerahan Satgas Zeni Marinir ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI Nomor TR/1366/2025 tanggal 12 Desember 2025 tentang Membantu Percepatan Penanganan Pasca Bencana Alam di Wilayah Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Barat dan Telegram Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 210/SOPS/1225 TWU 1213.1007 tentang Membantu Percepatan Penanganan Pasca Bencana Alam di Wilayah Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Barat.
Satgas Zeni Marinir akan melaksanakan berbagai tugas, antara lain pembersihan material bencana, perbaikan infrastruktur darurat, pembangunan fasilitas sementara, serta dukungan logistik dan kemanusiaan guna mempercepat pemulihan kehidupan masyarakatt terdampak bencana.
Pengerahan kekuatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah serta hadir di tengah masyarakat untuk membantu penanganan bencana secara cepat, terintegrasi, dan berkelanjutan. TNI AL juga terus bersinergi dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa demi membantu meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana alam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., Asops Kasal Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., Aster Kasal Laksamana Muda TNI Bram Rusman Namin, CHRMP, Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Rudhi Aviantara, serta pejabat di lingkungan TNI AL dan Kementerian Pertanian.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.