MEDAN, KLIK7TV.CO.ID -Kapan Awalnya tidak di ketahui dan kapan akhirnya tak pasti. baru tadi sore saya terima massage dari teman di seberang pulau isinya sama persis dengan status saya “jangan tunggu di puncak temani saat mendaki jangan tunggu tenggelam tapi ajari berenang” sekilas kalimat ini memaknai kehidupan umat manusia seharusnya saling bantu dan mengingatkan.
Beban dan persoalan hidup terasa ringan jika berbagi. Tanpa kita sadar sejak kita dilahirkan sampai kematian tidakkan bisa terlepas dari bantuan teman kerabat keluarga dan lainnya. Dalam sebuah problema kehidupan yang kita jalani terjadi suka cita bahkan duka cita yang sangat mendalam. Status ini mengingatkan kita bahwa semua ciptaan Allah SWT tidak ada yang sempurna dan tetap memiliki kekurangan.
Membantu orang lain dengan penuh keikhlasan dan tulus pasti mendapat ganjaranNya. Tanpa kita sadari banyak orang di sekeliling kita yang butuh bantuan bukan hanya dalam bentuk material tapi juga ada butuh bantuan kita dalam bentuk lainya seperti ide, gagasan, pemikiran yang dapat mempermudah orang lain menyelesaikan persoalan maupun beban yang sangat berat yang sedang di hadapinya.
Allah menjamin jika kita memudahkan urusan dan membantu sesama dalam bentuk lain tanpa kita sadari Allah akan beri kelapangan dan rezeki dalam bentuk lain. Untuk itu mari kita bergerak bersama saling mengingatkan jika lupa dan kita jemput yang ketinggalan.
Prinsip gerak bersama, Maju bersama, mengatasi persoalan bersama, merupakan satu bentuk kecintaan kita sebagai manusia yang di ciptakannya. Perlu juga mengembangkan sikap komitmen yang tinggi untuk tetap menjaga hubungan baik dan saling memahami antar kita yang banyak kekurangan dan kealfaan dengan menghilangkan sikap egois,sombong,takabbur, dan senang diatas penderitaan orang lain. Semoga bermanfaat(Awan menderu diatas CGK – DIY 16 Januari 2025)
Penulis : Kepala Sekolah SMKN 9 Medan
Sofa Ananda, S.Pd