Bupati Sidoarjo Sidak Proyek Alun-Alun Sebesar Rp 24,6 Milyar, Ditemukan Banyak Kekurangan

SIDOARJO.KLIK7TV.CO.ID – Bupati Sidoarjo, Subandi sidak progres pekerjaan Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo, Jumat. (05/12/2025). Proyek Revitalisasi dengan anggaran Rp 24,6 Miliar itu masih belum sepenuhnya terlihat selesai.

Padahal, batas waktu kontrak terakhir tanggal 15 Desember 2025, PT Samudra Anugrah Indah Permai sudah harus serahterima pekerjaan kepada Pemkab Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Subandi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amig mengatakan revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo sudah ditunggu masyarakat banyak. Namun, progres pekerjaannya sampai saat ini sangat mengecewakan. Bahkan, Subandi tidak yakin akan selesai sesuai kontrak kerja yang disepakati bersama.

“Saya lihat ini tidak 20 persen deviasi, wong kelihatan acak-acakan pekerjaannya kok deviasi 20 persen. Proyek ini, waktunya tinggal sepuluh hari,” ujar Subandi didampingi anggota Komisi C DPRD Sidoarjo M Nizar.

Karena itu, Subandi meminta Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo M Bahrul Amig benar-benar mela iyakukan pengawasan terhadap proyek revitalisasi Alun – Alun Sidoarjo itu. Subandi tidak ingin nantinya masyarakat Sidoarjo kecewa terhadap pengerjaan Alun-Alun Sidoarjo.

“Karena Alun-Alun Sidoarjo menjadi jujugan warga Sidoarjo untuk beraktivitas. Alun-Alun ini akan dirasakan semua warga Sidoarjo, jangan sampai anggaran yang begitu besar yang dikeluarkan pemerintah daerah tapi realita, keinginan masyarakat Sidoarjo yang memiliki Alun-Alun ternyata kecewa,” ucapnya.

Subandi menjelaskan proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo menjadi salah satu proyek yang langsung mendapatkan pengawasan dari Inspektorat pusat. Karena itu, Subandimewanti-wanti kepada pihak-pihak yang terlibat langsung untuk tidak main-main terhadap proyek itu.

“Sekarang saya akan mempersilahkan Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa kalau nantinya proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo terindikasi berjalan tidak sesuai peraturan,” katanya.

Selama ini, lanjut Suhandi Sidoarjo sudah menjadi langganan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam beberapa perkara proyek di Sidoarjo.

Sampai kapan, nek wong Sidoarjo jek gelem dulinan seperti ini, sudahlah kita kasi kesempatan APH, persilahkan masuk. Saya Bupati siap dan mempersilahkan masuk, cek semuanya pekerjaan biar tidak ada permainan lagi di Sidoarjo,” pungkasnya(Ofik)

Pos serupa