JAKARTA,KLIK7TV.CO.ID – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menerima kunjungan mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bertempat di Gedung Serbaguna Mako Pushidrosal, Jakarta Utara, Senin (29/9).
Kunjungan 63 orang Mahasiswa ITERA dengan Dosen pendamping Bapak Elsa Riskiya Kencana, S.T., M.Sc., tersebut disambut oleh Sahli D Jemen Pok Sahli Pushidrosal Kolonel Laut (KH) Dr. Kukuh Suryo Widodo.
Komandan Pushidrosal Laksdya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sahli D Jemen Pok Sahli Pushidrosal, menekankan bahwa hidrografi tidak hanya berperan dalam penyediaan peta laut dan publikasi nautika, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam penetapan batas maritim, operasi pertahanan laut, pengelolaan wilayah pesisir, serta perlindungan lingkungan laut.
Lebih jauh, kunjungan mahasiswa ITERA ini diharapkan menjadi sarana strategis untuk menjembatani teori dan praktik profesional di bidang survei hidrografi, pemetaan oseanografi, serta pengelolaan data kelautan. Melalui interaksi langsung dengan Pushidrosal, para mahasiswa dapat menyaksikan proses pembuatan peta laut Indonesia, metodologi survei, hingga pemanfaatan teknologi terkini yang mendukung pembangunan ekonomi biru berkelanjutan.
Danpushidrosal juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara Pushidrosal dan dunia akademik dalam bentuk pendidikan, pelatihan, penelitian bersama, sertifikasi kompetensi, hingga pertukaran sumber daya manusia. Kemitraan ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi akademisi dan praktisi dalam mewujudkan program kelautan nasional yang berkelanjutan.
Sebagai penutup, Danpushidrosal mengajak seluruh mahasiswa menjadikan kunjungan ini sebagai momentum membangun jejaring pengetahuan dan kolaborasi strategis antara lembaga hidrografi nasional dan perguruan tinggi. Di akhir kunjungannya seluruh Mahasiswa di ajak berkeliling untuk melihat beberapa Produksi yang dikeluarkan Pushidrosal seperti Peta Laut Indonesia (PLI) maupun buku-buku Kenautikaan.