Meski Akan Ada Tambahan 300 Guru Baru Program PPPK, Sumut Masih Kekurangan Tenaga Pendidik

MEDAN, KLIK7TV.CO.ID – Propinsi Sumatera Utara, masih saja mengalami kekurangan tenaga pendidik atau Guru,
meskipun nantinya akan mendapatkan tambahan 300 guru baru melalui program Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang pelaksanaan ujiannya di rencanakan akan berlangsung Desember 2024 mendatang.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Ir Abdul Haris Lubis M.Si. kepada wartawan di Acara Kopi Bareng dan Bincang – bincang Pendidikan Jumat (1/11/2024).

Acara tersebut turut dihadiri diantaranya, Kabid SMK, Dr Suhendri MA, Kabid SMA M. Basir Hasibuan S.Pd, Kabid PKLK Elisabeth Simanjuntak M.Si, Kepala Cabang Dinas Wilayah III, Normalia Zubair, S,STP, M,Si Kasubag Umum Arwansyah Amin.SH

Menurut Kadis, untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik ini, pihaknya sudah mengusulkan atau merekomendasikan agar tambahan tenaga pendidik mencapai seribuan guru.Namun kenyataan yang direaliasasikan hanya sekitar 300 orang saja.

“Adapun guru baru tersebut merupakan program PPPK untuk jenjang SMA, SMK.”ujarnya

Kadis mengingatkan, kepada seluruh peserta ujian PPPK untuk selalu bersungguh-sungguh dan serius dalam mengikuti ujian tersebut, pasalnya ujian dilaksanakan berdasarkan CAD, adapun hasil ujian langsung dapat diketahui.

“Jadi CAD ini, penilaian transparan tidak ada neko-neko sama sekali ujarnya.” Dia juga menambahkan dalam pelaksanaan ujian PPPK sama sekali tidak ada intervensi darivpada Dinas Pendidikan Sumut bisa meluluskan seseorang, Saya minta kepada para peserta yang ikut ujian PPPK jangan cepat percaya adanya isu-isu tersebut. Adapun kewenangan kelulusan multak oleh BKD.

“Kelulusan PPPK ini mutlak oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) propinsi Sumatera Utara” sebutnya

Dikatakannya, bagi peserta yang dinyatakan lulus pada ujian PPPK, untuk penempatan tugasnya bersangkutan akan diberikan surat rencana penetapan.

“Mereka yang telah lulus dan bertugas mengenai tempat tugasnya akan diberikan surat rencana penetapan.” ucapnya.

Reportter : Marlan P/Sabam Silitonga

Exit mobile version