Pendidikan

SMPN 13 Medan Gelar ANBK 2023

MEDAN,KLIK7TV.CO.ID – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023 di SMP Negeri 13 Jalan Raya Sampali Medan berlangsung tertib dan lancar. 

Kepala UPT SMP Negeri 13 Medan Awal Ihsan Porkas Harahap, SP, d, MP, d kepada media, Selasa(19/9/2023) menjelaskan, ANBK dilaksanakan selama dua hari diikuti 45 peserta didik dan 5 orang cadangan telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

“Asesmen meliputi literasi, numerasi dan survei lingkungan belajar di SMPN 13 Medan. Peserta didik yang mengikuti ANBK ini langsung dari Kemendikbudristek, bukan dari kita secara acak tanpa ada perbedaan yang pintar atau yang bodoh,” katanya. 

Awal mengatakan, tujuan diadakannya asesmen ini untuk melihat kualitas sebuah sekolah. “Bagaimana kualitas pendidikan di sekolah itu adalah jawaban dari anak-anak kita tadi. Jadi untuk kemampuan siswa sanggup untuk literasi melihat kualitas sebuah sekolah,” jelasnya.

Hasil ANBK akan ditentukan dengan rapor pendidikan menyangkut mutu dan pemetaan. “Mungkin di sekolah kita ada rapor merah kategori C atau D yang harus ditingkatkan dan diperbaiki. Tahun lalu, rapor pendidikan SMPN 13 baik,” tambah Awal Ihsan Porkas Harahap mantan Guru SMPN 11 Medan ini. 

Kedepannya dari hasil rapor pendidikan akan diketahui mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah ditingkatkan mengenai pemberdayaan guru seperti cara guru mengajar. Pengembangan SDM guru-guru dan kinerja kepala sekolah yang telah diperbuat di sekolahnya termasuk penilaian guru juga akan dievaluasi. 

Lanjut Awal, Ujian Nasional (UN) terkesan menimbulkan rasa ketakutan siswa, namun ANBK siswa lebih santai karena bukan menentukan kelulusan. “Tapi bagaimana kita harus bisa memperbaiki kedepannya rapor pendidikan merah tadi. Penilaian terhadap sarana prasarana, hasil pembelajaran dan survei lingkungan belajar. Bagaimana keadaan di sekolah itu, sehingga anak didik supaya tidak mengada-ada dan bersikap jujur,” katanya. 

Awal mengatakan, saat ini memiliki 615 siswa dengan 17 PNS dan 10 guru honor ditambah 8 PPPK sudah cukup untuk mendidik siswanya di sekolah itu. 

Dia berharap, hasil ANBK di rapor pendidikan yang keluar hasilnya nanti akan akan tetap baik. “Jika telah keluar hasil asesmen maka kita akan  berkoordinasi dengan para guru dan komite sekolah dimana kelemahan guru mengajar untuk dapat memperbaikinya. Saya akan berkolabolasi dengan semua pihak di sekolahnya untuk memperbaiki kelemahan di sekolah kita,” katanya. (mp/sbm)

Related Posts