MEDAN, KLIK7TV.CO.ID – Menindaklanjuti SK GUBSU No 188.44/9/kpts/2022 tgl 04 Jan 2022 tentang Kegiatan Strategis Daerah (KSD ) 2023.
Dari 54 KSD tersebut 11 diantaranya diamanahkan ke Dinas Pendidikan Sumut, dan 1 yang tengah diwujudkan, yakni MOU dengan 12 dunia usaha yang dunia industri ( Dudi) dari 210 Dudi yang ditergetkan.
” Saya yakin target ini terpenuhi,” tandas Kadis Pendidikan Sumut Asren Nasution pada Gebyar Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila ( P5) sekaligus deklarasi Stop Kekerasan pada anak di SMK Negeri 1 Medan Jalan Sindoro, Senin ( 12/12/ 2022).
Di aula SMKN 1 Medan itu, sebenarnya ada tiga hal MoU yang diteken, pertama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut,Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Perhubungan Kota Medan dan 12 Dudi yang tersebar di Sumut seperti,
Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Panorama Destination, PT. Grand Shafa Nauli Tour and Travel, Amsyar Travel, Berastagi Supermarket,
Lotte Mart, PT. Ramayana,
BTN KCP Iskandar Muda, dan
Perum LKBM Antara Biro Sumut.
Kehadiran pihak Dudi ini jelas disambut Kadis Pendidikan Asren sangat bahagia. Dia bahkan berani menyatakan pendidikan di Sumut sudah berubah.
” Berubah lebih baik. Saya mengapresiasi para manager yang hadir di ruangan ini. Ini membuktikan SMK bisa. Ke depan saya juga akan mendorong TNI dan Polri untuk menerima lulusan SMK, karena memang ada keahlian mereka disana. Oleh karena itu saya minta kepala sekolah terus meningkatkan kompetensi lulusannya sehingga kualitas SMK memang yang terbaik,” ujar Asren sekaligus upaya Disdiksu untuk memenuhi target KSD dapat terpenuhi, tambah Asren.
” Ke depan mutu pendidikan bertambah. Dudi bergairah dan Sumut makin berkah dan bermartabat,” pungkas Asren. ( mp/sbm)