MEDAN, KLIK7TV.CO.ID -Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2023 merupakan tradisi hari besar agama islam bertujuan untuk mengenang hari kelahiran Rasulullah SAW yang jatuh pada 14 Rabiul Awal agar menjadi panutan dan teladan yang baik bagi siswa dan siswi SMA Negeri 13 Medan.
Kepala SMAN 13 Medan Hj Fauziah Hasibuan MPd usai kegiatan tersebut Sabtu (14/10/2023) Jalan Brigjen Zein Hamid mengatakan, peringatan Nabi Maulid Nabi Muhammad ini untuk membina mental dan rohani peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa, memiliki budi pekerti dan akhlak, menanamkan cinta kasih sayang dan mempunyai kepedulian dengan sesama manusia.
“Kita tetap mendukung kegiatan kerohanian keagamaan kepada peserta didik baik yang beragama muslim maupun non muslim dengan mengembangkan toleransi beragama sehingga terbina kerukunan antar umat beragama yang baik dan harmonis,” katanya.
Melalui kegiatan ini diharapka peserta didik dapat mewaspadai dan menghindari perilaku akhlak yang tidak terpuji, seperti perundungan, pergaulan seks bebas, penyalahgunaan narkoba, perkosaan, geng motor, begal, pencurian, perampokan dan perilaku yang tidak baik.
Sementara Ketua Komite SMAN 13 Medan Zulkarnain K mengajak kepada orang tua siswa untuk jangan pernah lelah mendidik dan mengkontrol anaknya dalam hal kegiatan sehari-hari karena tugas mendidik dan mengawasi anak-anak anak ini bukan semata di sekolah namun di rumah sebagai orang tua jangan lengah untuk mengawasi anak-anak di lingkungan,” ucapnya.
Pengurus komite juga mendorong kepada pihak sekolah untuk selalu memberi materi pelajaran tentang keagamaan dan bahaya narkoba, sehingga anak didik bisa mencegah penyalahgunaan narkoba yang sekarang ini sudah menjadi bahaya laten di sekolah.
Mengenai pendidikan keagamaan di SMAN 13 ini, Zulkarnain menambahkan baik dan cukup maksimal karena materi-materi pelajaran yang bisa disesuaikan bisa ditambahkan dengan hal-hal yang sifatnya kekinian. Begitu juga materi pelajaran yang bisa meningkatkan ukhuwah dan bisa mencegah perbuatan-perbuatan negatif.
“Saya mengapresiasi kegiatan dan pendidikan keagamaan secara global baik siswa muslim dan non muslim, SMAN 13 tidak membeda-bedakan. Kompetensi guru agama terus ditingkatkan. Guru agama tanggap dengan permasalahan-permasalahan saat ini dan mereka juga mengambil bagian dengan mendidik siswa lebih fokus dan lebih intens,” terangnya.
Ustaz Feri Saptadiputra Spd.I mengatakan, hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah suka cita yang harus terus menanamkan rasa kecintaan dan memuliakan sikap keteladanan Rasulullah SAW.
Dia juga menyinggung kondisi akhlak saat ini yang semakin merosot di kalangan pelajar dan siswa. Disisi lain, kecenderungan rendahnya moral siswa juga diakibatkan pendidikan agama yang kurang maksimal baik di rumah maupun di sekolah.
“Pendidikan agama yang rendah akan rentan terhadap kualitas akhlak siswa. Ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan orang tua, guru dan komite sekolah,” terangnya. (mp/sbm)