BANDUNG, KLIK7TV.CO.ID – Melanjutkan kegiatan Rapat Evaluasi yang telah berlangung sehari sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) pada pagi hari ini melaksanakan Penutupan Kegiatan Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Pemasyarakatan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pemberian Penghargaan yang berlangsung di Hotel Savoy Homan, Bandung (Jumat, 04/11/2022).
Dihadiri oleh Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Iwan Kurniawan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono, Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Maulidi Hilal, Penandatanganan Komitmen Bersama ini dilaksanakan oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) yang menghadiri giat penutupan ini.
Kegiatan penutupan juga diisi dengan pemberian penghargaan terhadap UPT – UPT Pemasyarakatan yang berhasil mencapai hasil kinerja terbaik di antara UPT lainnya. Dengan kategori penghargaan untuk penyerapan anggaran, pelaksanaan razia, pembinaan jasmani dan kategori lainnya, 10 UPT yang menerima penghargaan dari Kemenkumham Jabar tersebut adalah Rutan Bandung, Lapas Karawang, Lapas Khusus Gunung Sindur, Lapas Bogor, Lapas Tasikmalaya, Lapas Ciamis, Lapas Kuningan, LPKA Bandung, Rutan Perempuan Bandung dan Lapas Majalengka. Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh Sesditjen Heni kepada para Kepala UPT yang menerima penghargaan.
Dalam rangkaian kegiatan Rapat Evaluasi yang telah berlangsung sejak kemarin, Plt. Ka. Balitbang Iwan dan Sesditjen Heni berkesempatan untuk mengisi sesi terakhir dari giat penyampaian materi dengan tema ‘Membangun Pemimpin Pemasyarakatan Yang Berkarakter Pemimpin’.
Kepada para peserta kegiatan, Heni menekankan akan pentingnya kemampuan manajerial seorang pemimpin, lebih daripada kemampuan teknisnya. Heni juga mengajak para peserta untuk membangun diri untuk menjadi pemimpin yang berkarakter dan visioner, terutama pemimpin yang siap menghadapi masa depan.
“Jangan bangga atau sombong atas jabatan yang saudara – saudara miliki kalau dalam menjalankan kepemimpinan masih tidak secara benar, seorang pemimpin itu harus mampu menjadi pejuang yang tak gentar melakukan perubahan dimanapun dia bertugas di wilayah Indonesia†pesan Heni kepada peserta.
Dalam penyampaian oleh Plt. Ka. Balitbang Iwan, beliau mengajak para peserta untuk mengingat kembali grand-design Reformasi Birokrasi yang telah dicanangkan karena itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang berkelas dunia yang bebas korupsi, tanpa pelanggaran dan mengelola APBN serta program kerja dengan baik.
Iwan juga menjelaskan kepada para pemimpin Pemasyarakatan yang hadir di sini bahwa pemerintahan dinamis berkelas dunia memiliki ciri – ciri berupa kebijakan yang adaptif, SDM yang berkualitas dan penyampaian informasi yang cepat. “Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kualitas dalam berpikir, yaitu berpikir ke depan atau visioner, berpikir secara matang dan berpikir secara sinergis atau bekerja sama†tutur Iwan dalam penyampaiannya.@Red