TNI AL

Pembekalan Ketua PIA AG Gab II Kodiklatau kepada Prasis Semaba PK Wanita TNI AU A-46 TA 2020

JAKARTA,KLIK7TV.CO.ID – Pen Adi. Sebanyak 64 Prasis Semaba PK Wanita TNI AU Angkatan ke-46 TA 2020 mengikuti ceramah pembekalan dari Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan II Kodiklatau Ny. Irene Tatang Harlyansyah, bertempat di Wisma Adisutjipto, Senin, (5/4/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PIA Ardhya Garini Cab 2/Gab II Lanud Adisutjipto Ny. Sonia M. Yani Amirullah, Tim Narasumber Kodiklatau Ny. Imel Bob Henry Panggabean, Ny. Devi Mursanto, serta segenap pengurus PIA Ardhya Garini Lanud Adisutjipto, Danskadik 105 Letkol Kes Lusia Tri Lestari, S.Pd, dan Kabagbinwara Letkol Kal Rachmi Restiani, SE.

Dalam sambutan pengantarnya Komandan Skadik 105 menyampaikan ucapan trimakasih, bahwa merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan karena Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan II Kodiklatau berkenan tatap muka dengan Prasis Semaba PK Wanita TNI AU Angkatan ke-46 dan memberikan wawasan pengetahuan tentang ketrampilan wanita, diantaranya Etika protokoler, Etika pergaulan, Etika berbusana, dan Table manner.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Ke-64 Prasis PK Wanita TNI AU Angkatan 46 ini terdiri dari 49 Prasis Reguler, 2 Prasis Catar dan 13 Prasis Panda Khusus, 2 Prasis Atlit Voli, 1 Prasis Atlit Tinju, 1 Prasis Atlit Karate dan 1 Prasis Atlit Taek Wondo.

Dalam kesempatan tersebut Ibu Irene Tatang Harlyansyah memberikan motivasi agar seluruh Prasis Wara yang sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikan agar bekerja keras, disiplin dalam berlatih dan belajar serta terus menempa diri dengan ilmu Hal ini karena secara bertahap Wara akan melaksanakan tugas pengabdian dan mengisi organisasi TNI AU.

Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan II Kodiklatau juga berpesan apabila nanti para Prasis dilantik dan menjadi Wara perlu adanya disiplin diri, sikap ulet dan tangguh dalam menyelesaikan tugas.

Miliki dan implementasikan tanggung jawab moral selaku prajurit wanita yang tidak boleh dilupakan, dintaranya tiga sifat dasar yaitu ayu secara putri, lathi, dan hati harus dipegang sehingga semua tugas dan peran dapat berjalan dengan lancar.

“Selain itu pegang teguh prinsip dasar selaku prajurit yaitu pengabdian dan kehormatan karena sejatinya wanita memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan tetapi juga harus menyeimbangkan peran untuk mengabdi kepada suami, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara” jelasnya.

Related posts