Headnews

Orang Tua Murid SMPN 276 Jakarta Mengeluhkan Mutu Pelayanan dan Pungutan

Jakarta, KLIK7TV.CO.ID – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 276 Jakarta, yang berlokasi di Jalan Seroja, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, diduga tidak menggunakan buku paket pelajaran yang baru pada tahun ajaran baru 2023. Diduga sekolah ini masih menggunakan buku bekas paket pelajaran, padahal sudah ada anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah.

“Biasanya kalau tahun ajaran baru pasti pelajar menggunakan buku paket pelajaran yang baru karena sudah ada anggaran BOS, tapi kenyataannya pelajar malah masih menggunakan buku pelajaran bekas,” kata orang tua murid SMP 276 Jakarta, yang tidak mau disebut identitasnya, di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Sebagaimana diketahui, anggaran pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) didistribusikan/disalurkan ke sekolah lewat dana BOS, salah satunya sekolah membelanjakan perlengkapan sekolah yang dibutuhkan, salah satunya adalah buku paket pelajaran.

Pelajar Kelas 7, 8 dan kelas 9 SMPN 276 Jakarta diduga memakai paket buku bekas, bukan paket buku baru sebagaimana yang harus diterima oleh para pelajar tersebut

Orang tua murid mengeluh dan tidak faham cara menyampaikan keluhan masalah tersebut.

Selain murid diduga menggunakan paket buku bekas pada tahun ajaran baru ini, ruang belajar juga tidak ada fasilitas kipas angin apalagi AC (Air Conditioning/penyejuk ruangan), sehingga pelajar SMPN 276 Jakarta tidak nyaman dalam kegiatan belajar karena tidak ada kipas angin atau AC di ruangan belajar.

Yang menyedihkan lagi, para murid diduga dipungut oleh oknum guru untuk patungan membeli kipas angin dengan pungutan minimal Rp 50 ribu per pelajar. Padahal sarana dan prasarana sekolah sudah dianggarkan oleh pemerintah kepada sekolah, tapi anggaran tersebut belum digunakan sebagaimana mestinya

Orang tua murid pun mengeluh dengan adanya pungutan ini. (ARMAN R)

Related Posts