JAKARTA,KLIK7TV.CO.ID – Setelah sekian tahun kegiatan mudik ditiadakan dan dibatasi akibat pandemi Covid-19, dua tahun terakhir sejak angka kasus Covid-19 menurun Pemerintah mulai memberikan kelonggaran kepada warga masyarakat untuk melaksanakan tradisi mudik lebaran. Di tahun 2023 ini Pemerintah telah menetapkan cuti bersama tahun 2023 sejak tanggal 19-25 April 2023. Kesempatan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halamannya masing-masing.
Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk melaksanakan mudik lebaran bahkan diprediksi jumlah pemudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, beberapa Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha Milik Negara menggelar program mudik gratis bagi masyarakat khususnya pemudik dengan kendaraan bermotor roda dua. Tidak ketinggalan, TNI Angkatan Laut menggelar kegiatan “Mudik Asyik Gratis Naik Kapal Perang†dengan rute Jakarta – Semarang – Surabaya P.P. dengan menyiapkan kapal perang dari jajaran Komando Lintas Laut Militer yaitu KRI Banjarmasin-592.
Didampingi oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan dan sejumlah pejabat utama Mabesal, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali turut hadir meninjau dan menyapa pemudik yang telah on board di KRI BJM-592. Usai berbincang-bincang dengan beberapa pemudik dengan tujuan Semarang dan Surabaya, Kasal secara simbolis melepas keberangkatan KRI Banjarmasin-592 dari dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (18/4).
Mudik gratis dengan menggunakan KRI Banjarmasin-592 ini terselenggara berkat kerja sama TNI AL dengan Kementerian Perhubungan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PT Pelindo. Usai lebaran tepatnya tanggal 25 April 2023, dari Surabaya KRI Banjarmasin-592 akan mendukung warga masyarakat untuk balik ke Jakarta maupun Semarang. Pendaftaran masih terus dibuka sampai dengan kuota atau kapasitas akomodasi personel dan ruang muat sepeda motor terpenuhi.
Di hadapan awak media Kasal menyampaikan bahwa program mudik gratis naik kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah untuk mengurangi pemudik sepeda motor lintas kota lintas provinsi yang sangat rentan dengan kecelakaan yang berakhir dengan korban jiwa. “Dengan menggunakan kapal perang tentunya dapat mengurangi resiko kecelakaan dan kemacetan di jalanan.†ungkap Kasal. (Dispen Kolinlamil)