Daerah

Mediasi Dr. Farida dengan PT Elite Prima Hutama di Wakili Lawyer

JAKARTA,KLIK7TV.CO.ID – Putri dari Dr. Farida hadir bersama pengacaranya di kantor walikota jakarta Selatan
pengertian mereka sampaikan tidak halangan terus dengan alasan bahwa dokter itu Farida dilaporkan polisi di Kepolisian Negara Republik Indonesia Polda Metro Jaya.
Senin(05/12/23).

Dan mereka menyampaikan ke kita bahwa tidak ada hubungannya laporan dari PT elite Prima Hutama terhadap kepemilikan unit apartemen.Jadi sebenarnya apa yang dilakukan oleh pengembang ini sungguh sangat keterlaluan jadi saya akan mengundang juga nanti pas mediasi ini mungkin Kepolisian Republik Indonesia biar gak di seperti main bola.

“Saya sudah menghimbau kepada PT Elite Prima Hutama kalau misalnya mereka berkata itukan obstacle atau hambatan yang dia bikin sendiri dia cabut aja laporin polisinya kan beres kalau mereka merasa itu adalah obstacle atau apa halangan agar mereka bisa melaksanakan menyalakan air dan listrik dan mereka itu menyatakan yang secara tegas bahwa air dan listrik ini adalah dengan kesadaran dan dengan memang sengaja mau membuktikan bahwa belum itu bukan miliknya dokter Farida. “

Mau membuktikan bahwa itu kami cuma di kosongin tapi,itu bukan untuk anda. Jadi ini perbuatan pidana secara jelas gitu dugaan perbuatan manfaatnya untuk mengusir sudah ada manfaatnya untuk menguasai apa menjadi milik orang lain.

Sudah diserahkan tapi di sini bener apa namanya kita sudah clear dan jelas ternyata memang tidak ada kata-katanya misalnya dokter Farid akan secara administratif belum tahu.

Berita acara eksekusinya kalau yang namanya sudah ada eksekutif artinya itu sudah unit itu sudah yakin dan pasti sudah diserahkan ke pengadilan dan sudah jadi milik dokter Farida gitu tapi mereka berdalih hukuman negara.

Laporan kepolisian kalau ada harus laporan kepolisian itu dia udah nggak bener karena udah sekarang kau menghuni urusan listrik dan air.

Saya tadi sampaikan juga bahwa tidak ada urusan jaringan sengketa yang misalnya mereka masih merasa ada sengketa ada masalah dokter Farida nggak ada urusannya.

Kita sudah tinggal di situ Kenapa dimatiin dan katanya satu lagi yang lebih parah adalah sengaja pada hari pertama itu tetap dinyalakan untuk ngasih tahu bahwa ada ada ketidak bener ada pertentangan.

Kami masih ada masih nyala air dan listrik tapi setelah kami masuk setengah jadi matiin biar tahu bahwa bukan miliknya dokter Farida dan itu bertentangan dengan pernyataannya dia yang bilang.

Memang tidak dinyalakan air dan listrik bertentangan masuk akal nggak masuk lagi.

Walikota kenapa dibiarkan hal seperti ini gitu? Kenapa tidak ada teguran keras Kenapa tidak ada sanksi yang tegas dan nyata kepada PT elite Prima Hutama yang dia secara jelas apa yang keluar dari kata-katanya apa yang keluar dari pernyataan itu saling ber tonjokan alias udah nggak jelas sama sekali itu sudah tidak dapat diterima.

Sudah tidak untuk melakukan perbuatan melawan hukum ini sudah banyak instansi tetapi untuk melakukan perbuatan melawan hukum.

Akan mediasi dinas provinsi di perumahan dan permukiman Provinsi DKI Jakarta.

Saya tegaskan adalah perbuatan ini sudah keterlaluan kerugian yang kita alami sudah sangat besar dan sudah banyak apalagi teman-teman untuk gaungkan bahwa pemerintah itu bukan untuk diinjak-injak oleh perusahaan pemerintah itu harus dapat mengatur pemerintah itu harus bisa melindungi.

Berapa banyak orang yang seperti kami akan terinjak-injak oleh pengembang mereka mengatakan bahwa pengembang yang besar pengembang yang yang apa namanya selalu ini selalu itu.

Kenapa saya rasa bapak-ibu seharusnya tidak maksudnya begini kalau saja tidak dilakukan pemadaman lampu ini tidak akan kejadian seperti ini.

Dokter Farida bukan pemilik gitu, kenapa harus seperti itu, kenapa harus dimatikan listrik dan air di matikan sementara semua sudah berkekuatan hukum tetap Kalian mau melawan. (Robin.P)

Related Posts